Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Bijak Mengawali Masa Pubertas di Usia Remaja

20 Agustus 2021   11:33 Diperbarui: 20 Agustus 2021   11:37 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pubertas merupakan suatu masa peralihan yang pasti akan dialami oleh seseorang pada rentang usia 10-15 tahun. Masa tersebut, umumnya dikenal dengan masa remaja yang menjadi awal kedewasaan seseorang ketika meninggalkan masa kanak-kanaknya.

Di dalam masa pubertas, tentunya sangat berbeda dengan masa sebelumnya. Dimana akan ditandai dengan perubahan fisik dan psikis, seperti perubahan dalam diri yang cukup signifikan. Sebut saja, perubahan postur tubuh, suara, dan pemikiran yang lebih mengarah ke hal-hal baru untuk mematangkan usia remajanya.

Selama masa pubertas, mungkin setiap orang memiliki pengalaman dan ceritanya sendiri, tapi umumnya akan sama dalam beberapa hal. Terlepas dari sama atau tidaknya, kali ini kita akan mengupas cara bijak mengawali masa pubertas di usia remaja.

1. Bersikap Tenang dan Jangan Berlebihan

Perubahan primer dalam tubuh menginjak masa pubertas merupakan momok yang paling menakutkan bagi mayoritas remaja. Sebab, mereka yang belum mengalami akil baligh, seperti mengalami menstruasi pada anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki. Umumnya, akan merasa dikejutkan dan khawatir yang dapat menimbulkan respon berlebih.

Oleh karena itu, diperlukan ketenangan dalam diri remaja, agar dapat menyikapinya dengan hal yang bijak. Ketenangan ini dapat diperoleh seiring waktu, tapi disarankan untuk mengedukasinya sedini mungkin dengan penyampaian yang dapat dimengerti sesuai usianya.

2. Berkomunikasi dengan Orang Tua dan Kepercayaan

Seperti yang kita ketahui jiwa anak-anak yang baru mengalami masa pubertas, akan terkesan rapuh dan tertutup. Mereka biasanya baru akan bercerita ketika ditanya atau mungkin ketahuan oleh orang sekitarnya. Hal ini harus diwaspadai karena mereka membutuhkan andil orang tua dan kepercayaan untuk diajak berkomunikasi. Menjadi pihak yang nyaman dan pendengar yang baik, dapat menimbulkan rasa nyaman dari mereka untuk bercerita dan berbagi pikiran.

3. Rajin Membersihkan Diri Secara Teratur

Perubahan hormon dan tubuh, perlu ditanggapi dengan serius. Jika, sudah mengalami masa pubertas, sisihkan dulu sikap malasnya. Jangan sampai mandi hanya satu kali dalam sehari. Biasakan untuk hidup bersih dengan teratur dan mulai merawat diri.

Dalam hal ini, bukan berarti mempercantik diri dengan berdandan secara berlebih. Akan tetapi, menginisiasi diri untuk merawat dan membersihkan diri secara teratur, menginjak usia remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun