Mohon tunggu...
Uray Andre Baharudin S. Tr. Pi
Uray Andre Baharudin S. Tr. Pi Mohon Tunggu... Penulis - Saya seorang freelancer penulis, yaitu sebagai seorang profesional ghostwriter.

Sebagai seorang penulis hobi saya tentu saja menulis, membaca buku dan sebagai seorang ghostwriter saya paling suka kalau disuruh menulis artikel yang menangkat isu-isu sosial yang sedang menjadi pusat perhatian publik. Saya orangnya gak suka basa basi, ribet saya lebih suka langsung ke permasalahannya aja. Konten atau topik yang saya sukai yaitu mengenai sosial, hukum, politik, filsafat dan seputaran dunia literasi.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Masa Depan Dunia Kepenulisan di Tengah AI

29 April 2023   07:26 Diperbarui: 29 April 2023   07:40 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: infokomputer-grid.id

Oleh:Uray Andre Baharudin S. Tr. Pi

Sebagai seorang penulis, ingin rasanya saya menuliskan mengenai ini tentang masa depan dunia kepenulisan dan tantangan yang harus dihadapi oleh penulis seperti saya kedepannya apalagi sekarang udah ada teknologi "Artificial Intelligence (AI)".

Sebagai seorang penulis dan blooger, saya merasakan kehadiran AI dapat membantu kita untuk menghemat waktu dan biaya dalam proses penulisan. Dalam hal ini, AI dapat membantu kita menyelesaikan tulisan dalam waktu yang lebih singkat dan mampu menghasilkan kualitas tulisan yang lebih baik tanpa membutuhkan banyak biaya.

Ya walaupun, bukan berarti teknologi AI akan menggantikan peran penulis secara keseluruhan. Bagi saya, kreativitas dan pemikiran manusia tetap diperlukan dalam proses penulisan. Meskipun AI dapat membantu menyelesaikan tulisan kita dalam waktu yang lebih cepat, tetapi kualitas tulisan yang dihasilkan tetap tergantung pada kecerdasan dan pengalaman penulis.

Artificial Intelligence (AI) telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk memproses dan menganalisis data dalam jumlah besar dalam waktu singkat. AI juga telah diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk dunia kepenulisan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran teknologi AI sudah mulai terlihat dalam dunia kepenulisan. Beberapa perusahaan teknologi seperti OpenAI dan Google telah mengembangkan sistem AI yang mampu menghasilkan tulisan yang sulit dibedakan dengan karya manusia.

Contohnya saja, GPT 4 (Generative Pre trained Transformer 4) yang dapat menghasilkan tulisan dengan kualitas yang sangat baik dalam berbagai bahasa. Dalam beberapa dekade ke depan, teknologi AI diperkirakan akan semakin berkembang dan semakin banyak digunakan dalam dunia kepenulisan. Teknologi AI ini, tentu saja bisa membuka banyak peluang baru bagi pengarang. Dan, tulisan-tulisan yang dihasilkan oleh AI mungkin akan terus membanjiri internet dan media sosial.

Meski kemajuan ini dianggap dapat mempermudah proses penulisan, akan tetapi terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh penulis salah satu tantangan utama adalah kekhawatiran bahwa teknologi AI akan menggantikan peran penulis manusia. Pesatnya perkembangan teknologi AI dapat menyebabkan sebuah teknologi kecerdasan manusia dapat menulis artikel atau konten online secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Hal ini dapat membuat penulis merasa terancam dan merasa takut akan kehilangan pekerjaan.

Selain itu, penggunaan teknologi AI dalam dunia kepenulisan juga dapat memengaruhi kualitas konten atau artikel yang dihasilkan. Meskipun teknologi AI mampu menghasilkan sebuah tulisan yang sulit dibedakan dengan karya manusia. Namun, tanpa campur tangan dari manusia tulisan tersebut menjadi kurang kreatif. Di sisi lain, penulis tetap dapat memastikan bahwa tulisan yang dihasilkannya memiliki nilai tambah dan mampu menarik perhatian pembaca.

Tantangan lain yang dihadapi oleh penulis dalam gempuran teknologi AI adalah kesulitan dalam menjaga kualitas tulisan. Dalam beberapa kasus, teknologi AI dapat menyederhanakan proses penulisan. Namun, beberapa penulis merasa sulit untuk menjaga gaya penulisan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun