"Sebagai seorang pendidik, saya memiliki tekad untuk mendukung mahasiswa dalam menggali panggilan hidup mereka, menyadari bahwa mereka akan berperan sebagai pemimpin masa depan dalam kemajuan industri pariwisata," ungkap Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.PAR., M.M., CHE, yang saat ini mengepalai Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan (UPH).
Sejak tahun 1997, Prof. Diena telah berkomitmen untuk merealisasikan visi positif UPH kepada mahasiswanya. Di dalam lingkungan UPH, ia memberikan pengajaran pada beragam mata kuliah, termasuk Pariwisata Berkelanjutan, Pengenalan Pengetahuan Pariwisata dan Perhotelan, Tren dan Isu dalam Industri Perhotelan dan Pariwisata, Analisis Daya Tarik Wisata, dan lain-lain.
Profil pendidikan Prof. Diena dimulai dengan program Diploma (D4) di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung pada tahun 1992, yang saat ini dikenal sebagai Politeknik Pariwisata NHI Bandung. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil Magister Manajemen di UPH pada tahun 1998, dan kemudian mengejar Program Doktor di Universitas Trisakti pada tahun 2008.
Sejak menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1996, Prof. Diena memulai karier sebagai Assistant Manager di restoran Wendy's Old-Fashioned Burger selama satu tahun. Kemudian, pada tahun 1997, dengan dukungan dari ibunya, ia memutuskan beralih ke dunia pendidikan dan menjadi dosen di Akademi Pariwisata Pelita Harapan (APPH), yang sekarang telah berkembang menjadi Fakultas Pariwisata UPH. Sejak saat itu, Prof. Diena telah aktif terlibat di UPH, termasuk sebagai Sekretaris dan Ketua Program Studi, dan sejak tahun 2012, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Pariwisata UPH.
Prof. Diena mulai tertarik pada ilmu pariwisata karena dia menyadari keragaman sektor ini, termasuk perhotelan, restoran, destinasi, perjalanan, dan penerbangan, yang memotivasinya untuk terus belajar dan berkontribusi pada pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Melalui pekerjaannya, ia berkeinginan untuk menjadi seseorang yang memberikan dorongan, mengajar, memberikan wawasan, dan berkontribusi positif dalam memajukan pariwisata berkelanjutan. Dedikasi ini diekspresikan melalui kegiatan pengajaran dan panduan yang diberikan kepada komunitas di desa wisata serta di berbagai perguruan tinggi lainnya.
"Pariwisata berkelanjutan adalah pola pariwisata yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan untuk mempertahankan kualitasnya di masa depan. Ini melibatkan aspek lebih dari sekadar ekonomi, karena prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan juga membawa dampak positif dalam pelestarian budaya dan lingkungan," terang Prof. Diena.
Selain berperan sebagai pendidik, Prof. Diena juga terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi. Pada tahun 2023, dia diangkat sebagai Ketua Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari). Organisasi yang telah ada sejak 1989 ini terdiri dari lebih dari 95 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang menawarkan Program Studi Pariwisata. Hildiktipari bertujuan untuk meningkatkan reputasi pendidikan pariwisata di Indonesia dan mengangkatnya menjadi disiplin ilmu yang mandiri. Upaya ini kemudian membuahkan hasil pada tahun 2008 ketika Ilmu Pariwisata diakui sebagai mata kuliah mandiri di Indonesia.
Selain terlibat di Hildiktipari, Prof. Diena juga telah menjadi asesor di Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak tahun 2007. Dalam perannya sebagai asesor, tugasnya adalah memastikan bahwa berbagai program studi dan lembaga pendidikan di Indonesia mengikuti praktik tata kelola yang baik, mengevaluasi kinerja mereka berdasarkan standar pemerintah, memberikan penilaian obyektif untuk perkembangan institusi, dan memberikan rekomendasi penilaian untuk proses akreditasi. Berkat perannya ini, Prof. Diena juga berhasil membawa Fakultas Pariwisata UPH meraih akreditasi A dari BAN-PT.
Pada Oktober 2021, Prof. Diena diangkat menjadi Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Jasa Kepariwisataan di UPH. Ini menjadikannya Guru Besar Ilmu Pariwisata ketiga yang ada di Indonesia. Bagi Prof. Diena, meraih gelar Guru Besar dan melihat kesuksesan para mahasiswanya lulus merupakan pencapaian yang sangat berarti.
