Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 SKM melaksanakan program edukasi bertema Tubuhku Milikku di SD Negeri 2 Lebak, Kecamatan Grobogan, pada Kamis (31/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 25 siswa kelas 2 dengan tujuan memberikan pemahaman sejak dini mengenai batasan tubuh umum dan privasi sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual pada anak. Edukasi berlangsung selama dua jam pelajaran, mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Sesi diawali dengan perkenalan fasilitator, dilanjutkan diskusi mengenai konsep umum dan privasi, serta penjelasan tentang hak pribadi yang meliputi bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh. Materi disampaikan menggunakan media rolling paper TV yang menampilkan visualisasi siluet tubuh, sehingga siswa lebih mudah memahami area tubuh umum dan privasi.
Untuk memperkuat pembelajaran, siswa diajak melakukan praktik langsung dengan menempelkan sticky notes pada gambar siluet laki-laki dan perempuan sesuai dengan area tubuh umum maupun privasi. Lagu interaktif bertema "sentuhan boleh dan tidak boleh" juga dinyanyikan bersama guna memperkuat ingatan siswa terhadap materi yang diberikan. Kegiatan sempat mengalami hambatan, seperti kurangnya perhatian siswa, gangguan dari kelas lain, serta beberapa anak yang masih malu atau bahkan mengucapkan kata-kata tidak pantas. Meski demikian, program tetap berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah.
Sebagai luaran program kerja, mahasiswa UNNES GIAT 12 SKM juga menyerahkan media edukasi berupa poster dan rolling paper TV kepada pihak sekolah. Media ini diharapkan dapat dimanfaatkan guru sebagai bahan ajar tambahan dalam menanamkan pemahaman batasan tubuh kepada siswa secara berkelanjutan. Dengan adanya media yang tertinggal di sekolah, pembelajaran tidak hanya berhenti pada kegiatan sosialisasi, tetapi dapat terus digunakan sebagai pengingat dan panduan praktis bagi siswa. Melalui program ini, siswa diharapkan lebih memahami pentingnya menjaga tubuh, menghargai teman sebaya, serta lebih berani menolak sentuhan yang tidak pantas. Edukasi Tubuhku Milikku juga diharapkan menjadi langkah preventif dalam membentuk kesadaran anak untuk saling menghormati dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah anak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI