Mahasiswa KKN UNNES Serahkan Infografis Jenis PMT untuk Dukung Penurunan Stunting di Desa Lebak

Grobogan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 SKM menyerahkan infografis edukasi tentang Jenis PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada Kepala Desa di Desa Lebak, Grobogan. Walaupun diserahkan pada Kepala Desa Lebak, poster tersebut akan ditempel di Puskesmas Pembantu (Pustu) agar dapat dilihat oleh masyarakat luas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung perbaikan gizi balita serta meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya makanan tambahan. 

Dalam infografis tersebut dijelaskan pengertian PMT, serta dua jenis PMT yang perlu diketahui masyarakat, yaitu PMT Penyuluhan dan PMT Pemulihan. PMT Penyuluhan berisi makanan tambahan bergizi seimbang dari bahan lokal untuk balita usia 6--59 bulan, di luar makanan sehari-hari, seperti bubur singkong dan nasi tim tahu hati ayam. Sedangkan PMT Pemulihan merupakan program pemerintah untuk balita yang mengalami kekurangan gizi, dengan memberikan makanan tambahan seperti nasi soto ayam serta nasi sup ayam sayuran dan pisang. 

Sebelumnya, mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 SKM juga telah melaksanakan sosialisasi mengenai PMT serta demonstrasi pembuatan salah satu menu PMT sederhana yang mudah dibuat di rumah, yaitu puding jagung. Demonstrasi ini bertujuan memberikan contoh nyata kepada ibu balita agar dapat mempraktikkan sendiri di rumah dengan bahan yang mudah didapat. 

Dengan adanya penyerahan infografis kepada Kepala Desa Lebak yang kemudian ditempel di Puskesmas Pembantu (Pustu), diharapkan masyarakat, khususnya ibu balita, dapat lebih mudah mengakses informasi mengenai perbedaan jenis PMT. Informasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman serta memotivasi orang tua dalam memberikan makanan tambahan sesuai kebutuhan anak. Langkah ini juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 SKM dalam mendukung program penurunan stunting di Desa Lebak, Grobogan.