Desa Purwosari merupakan salah satu desa dengan penduduk terbanyak setelah kelurahan Purwoharjo yang berada di Kecamatan Comal. Memiliki 7 dusun dengan mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai pedagang. Dengan potensi penduduk yang tinggi maka diperlukan pendekatan kepada masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pengadaan liga silahturami sebagai wadah untuk menyatukan masyarakat dalam bidang olahraga yaitu sepak bola. Liga ini dilakukan setiap tahun pada bulan mejelang kemerdekaan, dimana tahun ini menjadi yang ketiga. Pelaksanaan liga kurang lebih memakan waktu dua minggu dengan diikuti 12 tim. "Pada liga ketiga ini masyarakat cukup antusias untuk mengikuti, khususnya anak muda" ujar Pak Alex selaku ketua panitia liga tahun ini.
Permainan dilakukan dengan sistem undian acak dalam menentukan tim atau regu. Dengan sistem tersebut bertujuan agar semua pemain berasal dari berbagai dusun, sehingga bisa saling mengenal dan menjalin silahturahmi antar pemain.
Permainan menggunakan sistem gugur tim, dimana tim yang mendapatkan poin terbanyak akan maju pada babak selanjutnya. Satu hari akan diisi oleh satu kali pertandingan, yang mana dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.
Antusias masyarakat Purwosari sangat tinggi, hal ini dibuktikan banyakanya penonton setiap harinya yang tidak berkurang seperti pada hari pembukaan Liga. Bahkan penonton juga berasal dari desa lain yang berada tidak jauh dari Purwosari. Dengan adanya pertandingan liga tersebut menjadikan masyarakat dari berbagai dusun dapat saling bertemu karena tak hanya dari kalangan anak-anak, namun orang dewasa pun banyak yang antusias untuk datang menyaksikan liga tersebut. Liga Silahturami juga membuka kesempatan bagi para pedagang kaki lima untuk menjajakan jualannya, tak hanya itu banyak ditemukan juga lapak dadakan dari warga sekitar area lapangan untuk ikut serta dalam mengais penghasilan melalui ajang Liga tersebut.
Semarak antusias dari masyarakat membuktikan bahwa Liga Silahturami di Desa Purwosari merupakan salah satu ajang yang ditunggu-tunggu karena selain sebagai hiburan, dengan adanya acara tersebut dapat membawa dampak yang positif bagi masyarakat salah satunya yaitu dapat menjadi pemersatu antar warga sesuai dengan perwujudan sila ketiga pancasila seperti yang dikatakan oleh kepala  desa Purwosari. .Â
"Harapan diadakannya liga ini sebagai pemersatu serta mempererat tali silahturahmi antar warga, sehingga diharapkan warga Desa Purwosari bisa tetap rukun" Â ujar Kepala Desa Purwosari dalam wawancaranya
