Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kalurahan Purwosari mengikuti kegiatan pelatihan praktik pembuatan produk olahan pangan dan kesehatan berbasis Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan yang diselenggarakan oleh PPK Ormawa IMM Farmasi ini berlangsung pada Minggu, 14 September 2025, dan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan keterampilan masyarakat.
Dalam pelatihan ini, para peserta secara langsung mempraktikkan pembuatan berbagai olahan inovatif, di antaranya jahe sereh instan, wedang jahe sereh secang, wedang ros-ela, hingga sabun sereh. Produk-produk tersebut tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga memiliki peluang sebagai produk usaha rumahan.
Proses pelatihan dipandu langsung oleh dosen farmasi, yaitu apt. Deasy Vanda Pertiwi, M.Sc., dan apt. Ginanjar Zukhruf Saputri, M.Sc. Keduanya memberikan arahan terkait alat dan bahan yang diperlukan, cara pembuatan, hingga manfaat kesehatan dari setiap bahan.
Kegiatan ini bertujuan mendorong ibu-ibu KWT agar mampu mengembangkan produk bernilai jual tinggi. Ketua tim pelaksana PPK Ormawa IMM Farmasi, M. Rifqi Rahadi, menambahkan, "Program ini sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat desa. Kami berharap KWT Purwosari bisa menjadi motor penggerak ekonomi keluarga."
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari ibu-ibu KWT Purwosari. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga memperoleh pengalaman praktik secara langsung sehingga diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pelatihan ini, diharapkan KWT Purwosari semakin berdaya, mandiri, dan mampu menghasilkan produk-produk olahan TOGA yang unggul sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi lokal. (doc)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI