Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Sedekah Sampah

15 Mei 2024   09:58 Diperbarui: 15 Mei 2024   10:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan pengabdian masyarakat di Lemahdadi (Foto: Humas UAD) 

Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan pengabdian masyarakat kepada Kelompok Sedekah Sampah (KSS) Berkah Bersama Padukuhan Lemahdadi, Kalurahan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Acara berlangsung di KSS Berkah Bersama pada Kamis, 9 Mei 2024, dengan menghadirkan pembicara yaitu Rudy Suharta, S.P., M.M. selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul sekaligus Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul.

Endah Utami, S.T., M.T. yang merupakan ketua tim pengabdian masyarakat mengatakan bahwa kegiatan tersebut mengusung judul "Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Sedekah Sampah (KSS) Berkah Bersama untuk Mewujudkan Wilayah Mandiri Sampah". Acara ini merupakan bentuk rangkaian pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan mulai bulan November 2023 lalu. Pelaksanaan kegiatan juga melibatkan beberapa komponen mulai dari masyarakat wilayah Lemahdadi, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Serambi Dakwah, dan MPM PDM Kabupaten Bantul.

Seperti diketahui bersama, permasalahan sampah saat ini membutuhkan sinergi antara semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan penanganan pengelolaan sampah yang berkesinambungan, terang Endah Utami. "Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di sini yaitu berupa penyuluhan pembuatan eco brick, manajemen pengelolaan sedekah sampah, penguatan postur tubuh, dan inisiasi pembentukan kampung sayur," lanjutnya.

Pada pengabdian tersebut, Rudy Suharta juga menekankan cara mengubah pemikiran kita untuk mulai dapat memilah sampah dan mengelola sampah. Apalagi saat ini Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan sudah ditutup secara permanen sehingga diperlukan pengelolaan sampah secara mandiri di masyarakat.

Rudy juga mencontohkan bahwa pengelolaan sampah organik dapat dilakukan dengan pembuatan kompos dengan cara komposter komunal maupun jugangan. Sedangkan sampah anorganik dapat dimanfaatkan atau disetor ke Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) yang sudah ada di wilayah Kalurahan Bangunjiwo. Oleh karena itu diperlukan sinergi antara BUMKal dan KSS Berkah Bersama.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Implementing Agreement (IA) antara Program Studi Teknik Industri UAD dengan KSS Berkah Bersama. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan sinergisitas antara dua lembaga mulai dari penelitian maupun pengabdian masyarakat. (OA)


uad.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun