Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Cegah DBD, Dosen UAD Ajak Warga Ngentak Olah Sampah Rumah Tangga

15 September 2022   13:51 Diperbarui: 15 September 2022   14:11 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi pengolahan sampah di padukuhan Ngentak, Murtigading, Bantul, Yogyakarta oleh dosen dan mahasiswa UAD (Foto: Istimewa)

Salah satu dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D. melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Padukuhan Ngentak, Murtigading, Bantul, pada Minggu, 28-08-2022. Ia memberikan edukasi kepada masyarakat setempat terkait pengolahan sampah rumah tangga untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan mahasiswa UAD yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 96. Selain itu, juga merupakan bagian dari realisasi MoU antara UAD dan Pemerintah Kabupaten Bantul terkait permasalahan sampah. Selama ini, sampah telah menjadi masalah estetika, juga berpotensi menjadi sumber masalah kesehatan seperti sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang nantinya menyebabkan DBD.

Melalui edukasi ini, masyarakat diberikan penjelasan baik secara langsung maupun melalui media seperti leaflet. Kegiatan kemudian diisi dengan penyampaian materi dan diskusi antarwarga yang hadir. Mereka mendapatkan pengetahuan seputar dampak pengolahan sampah yang buruk dan cara alternatif mengatasinya.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus memelihara lingkungan sekitar dengan tujuan menciptakan masyarakat sehat bebas dengue," jelas Sulistyawati.

Warga Padukuhan Ngentak mengaku senang dengan adanya edukasi pengolahan sampah, dan mereka sangat antusias mengikuti kegiatan. Selain itu, mereka juga berharap agar ada tindak lanjut dari edukasi seperti ini, misalnya pembinaan bank sampah sebagai bentuk pengelolaan sampah di level rumah tangga. (tsa/sul)

uad.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun