Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Prodi Bimbingan dan Konseling UAD Adakan Workshop Series

8 Desember 2021   13:11 Diperbarui: 8 Desember 2021   13:25 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workshop Series Edupreneurship Prodi BK FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa) 

Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop series dengan tema "Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling di Setting Anak Berkebutuhan Khusus, Krisis, dan Keluarga".

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (19-11-2021). Workshop dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube Prodi BK UAD. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan edupreneurship sebelumnya.

Ketua Program Studi BK FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian aktivitas program mengajar Kampus Merdeka. Output kegiatan ini adalah publikasi sekaligus pemasaran produk-produk hasil pengembangan mahasiswa.

Irvan berharap, setelah mengikuti workshop mahasiswa mampu mengembangkan media BK yang inovatif dan kreatif sesuai dengan tema yang diminati. "Kami menginginkan dengan workshop ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan media yang kreatif dan inovatif dan dapat menjadi sarana entrepreneurship untuk bidang keilmuan bimbingan dan konseling."

Sementara Dekan FKIP UAD, Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. mengungkapkan, Prodi BK FKIP UAD telah menyelenggarakan kegiatan yang berkualitas, mengingat prodi ini menjadi salah satu prodi unggulan di UAD karena tiga kali berturut-turut terakreditasi A dan tersertifikasi AUN QA.

"Dengan workshop ini, kami menginginkan agar mahasiswa memiliki keterampilan di bidang edupreneurship. Akan lebih baik jika workshop diselenggarakan sejak mahasiswa di semester awal, sehingga memiliki waktu pengembangan diri yang panjang," katanya.

Workshop series dihadiri tujuh pemateri sebagai ahli media dan materi sesuai dengan tema yang dikembangkan. Di antaranya Faris Setyawan, M.Pd. dari The Indonesian Mathematical Society IndoMS, Viant Arsis Vivaldy, S.Pd. dari Amanah Design, Asrul Saptono, S.T, M.M. dari TV Muhammadiyah, Irene Maya Simon, M.Pd. dari Ikatan Instrumentasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (IIBKIN).

Kemudian ada Sukinah M.Pd. dari Yayasan Bina Anggita, Rinna Apriliani Sugiarti, S.Psi, M.Sc. dari BNNP DIY, Pathah Pajar Mubarok, M.Pd. dari Biro Konseling Edupotensia, dan Dr. Purwoko, S.E., M.M. sebagai Dirut CV KING Ganesha. (doc/ard)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun