Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan desa wisata melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Tim PkM yang diketuai oleh Pranita Siska Utami, SE., M.Sc., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, untuk mengoptimalkan potensi wisata desa melalui konsep digital rural management. Program ini terlaksana berkat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdikbudristek tahun 2025.
Potensi Wisata yang Belum Optimal
Desa Wringinputih memiliki beragam potensi wisata, mulai dari wisata edukatif seperti produksi jamu, jenang, keripik, sablon, dan madu lokal, hingga wisata permainan seperti paintball dan jemparingan, penginapan, serta tur VW Safari. Namun, menurut Pranita, potensi ini belum dikelola secara maksimal.
"Sayangnya, potensi ini belum dikelola secara optimal karena kurangnya pemahaman masyarakat terkait manajemen dan pemasaran wisata," ungkapnya.
Membangun Ekosistem Wisata Digital
Melalui program ini, tim PkM UNIMMA berupaya mendorong terbentuknya ekosistem desa wisata yang terorganisir, berbasis digital, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Langkah ini ditempuh melalui serangkaian pelatihan dari Juli hingga September 2025, meliputi:
Pengelolaan SDM dan pembentukan karakter Sadar Wisata
Pemasaran digital dan branding wisata
Manajemen keuangan desa wisata
Implementasi teknologi digital, disertai pendampingan langsung di lapangan
Pranita menambahkan bahwa kunci keberhasilan pengembangan desa wisata adalah sinergi antara pelaku wisata, pemerintah desa, dan masyarakat. Dengan digitalisasi, masyarakat diharapkan menjadi lebih melek teknologi, sadar wisata, dan mandiri secara ekonomi.
Lahirnya Komunitas KOPER PUTIH
Salah satu capaian penting dari program ini adalah terbentuknya KOPER PUTIH (Komunitas Penggiat Pariwisata Wringinputih) yang diketuai oleh Sigit Hendro Yudanto. Komunitas ini menjadi wadah sinergi antara pelaku wisata dan masyarakat untuk memajukan destinasi lokal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!