Mohon tunggu...
Unimma
Unimma Mohon Tunggu... Akun Resmi Universitas Muhammadiyah Magelang

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) adalah kampus Islami terakreditasi UNGGUL yang mencetak lulusan profesional, berakhlak mulia, dan siap bersaing global.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

UNIMMA Dorong Digitalisasi Desa Wringinputih melalui Program Pemberdayaan Masyarakat

25 September 2025   13:59 Diperbarui: 25 September 2025   13:59 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim PkM UNIMMA bersama Pemerintah Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur (Sumber: https://unimma.ac.id/)

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan desa wisata melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Tim PkM yang diketuai oleh Pranita Siska Utami, SE., M.Sc., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, untuk mengoptimalkan potensi wisata desa melalui konsep digital rural management. Program ini terlaksana berkat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdikbudristek tahun 2025.

Potensi Wisata yang Belum Optimal

Desa Wringinputih memiliki beragam potensi wisata, mulai dari wisata edukatif seperti produksi jamu, jenang, keripik, sablon, dan madu lokal, hingga wisata permainan seperti paintball dan jemparingan, penginapan, serta tur VW Safari. Namun, menurut Pranita, potensi ini belum dikelola secara maksimal.

"Sayangnya, potensi ini belum dikelola secara optimal karena kurangnya pemahaman masyarakat terkait manajemen dan pemasaran wisata," ungkapnya.

Membangun Ekosistem Wisata Digital

Melalui program ini, tim PkM UNIMMA berupaya mendorong terbentuknya ekosistem desa wisata yang terorganisir, berbasis digital, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Langkah ini ditempuh melalui serangkaian pelatihan dari Juli hingga September 2025, meliputi:

  • Pengelolaan SDM dan pembentukan karakter Sadar Wisata

  • Pemasaran digital dan branding wisata

  • Manajemen keuangan desa wisata

  • Implementasi teknologi digital, disertai pendampingan langsung di lapangan

Pranita menambahkan bahwa kunci keberhasilan pengembangan desa wisata adalah sinergi antara pelaku wisata, pemerintah desa, dan masyarakat. Dengan digitalisasi, masyarakat diharapkan menjadi lebih melek teknologi, sadar wisata, dan mandiri secara ekonomi.

Lahirnya Komunitas KOPER PUTIH

Salah satu capaian penting dari program ini adalah terbentuknya KOPER PUTIH (Komunitas Penggiat Pariwisata Wringinputih) yang diketuai oleh Sigit Hendro Yudanto. Komunitas ini menjadi wadah sinergi antara pelaku wisata dan masyarakat untuk memajukan destinasi lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun