Mohon tunggu...
Unimma
Unimma Mohon Tunggu... Akun Resmi Universitas Muhammadiyah Magelang

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) adalah kampus Islami terakreditasi UNGGUL yang mencetak lulusan profesional, berakhlak mulia, dan siap bersaing global.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Univ Bhamada Slawi Lakukan Monev Pengabdian Hibah DPPM Kemendiktisaintek 2025, Libatkan Reviewer dari UNIMMA

25 September 2025   10:48 Diperbarui: 25 September 2025   11:04 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Muji Setiyo melakukan monev PkM di Universitas Bhamada secara daring (Sumber: Dokumentasi Narasumber)

Slawi-Universitas Bhamada Slawi menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) secara daring, Kamis (25/9). PkM yang dimonev merupakan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek tahun 2025 dengan judul "Pemberdayaan Peternak Ayam di Desa Talok: Strategi Menuju Ketahanan Pangan dan Mitigasi Dampak Kesehatan Lingkungan". Program ini dilaksanakan oleh tim dosen Universitas Bhamada yang terdiri dari Erna Agustin Sukmandari sebagai ketua pelaksana, bersama Rosmalia dan Toto Sudibyo sebagai anggota.

Acara monev dibuka oleh Ketua LPPM Universitas Bhamada, Ratna Widhihastuti. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa monev ini merupakan bagian dari implementasi sistem penjaminan mutu PkM di lingkungan Universitas Bhamada. Kegiatan ini juga dihadiri oleh mitra, yaitu Pak Wahidin yang mewakili kelompok peternak ayam. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan terima kasih atas implementasi berbagai peralatan yang diterima dari program PkM ini, yang dinilai sangat membantu meningkatkan produktivitas usaha mereka.

Pelaksanaan PkM memberikan hasil yang signifikan bagi mitra. Ketua tim PkM menjelaskan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan produksi telur dan menurunkan kematian ayam. Dari sisi lingkungan, limbah peternakan diolah menjadi pupuk organik melalui proses fermentasi sehingga bau dan polusi dapat ditekan. Selain itu, pemanfaatan automatic drinker dan egg tray hygienizer yang mampu menghemat waktu hingga 30 persen. Secara ekonomi, pendapatan peternak naik 15-20 persen, bahkan ditambah keuntungan baru dari penjualan pupuk organik. Kapasitas manajemen usaha pun semakin baik dengan adanya pencatatan digital sederhana yang memudahkan peternak mengambil keputusan berbasis data. Semua dampak positif tersebut turut diakui oleh Pak Wahidin dalam sesi diskusi bersama tim monev.

Kegiatan monev ini menjadi wujud implementasi kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dan Universitas Bhamada dalam peningkatan tridarma perguruan tinggi. Reviewer PkM dari UNIMMA, Prof. Muji Setiyo, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan tim Universitas BhamadaA dalam melaksanakan program. 

"Program ini membuktikan bahwa PkM tidak hanya berdampak pada masyarakat mitra, tetapi juga meningkatkan kapasitas akademik dan mutu institusi," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muji menegaskan bahwa keberhasilan pengabdian kepada masyarakat (PkM) tidak hanya diukur dari seberapa besar kontribusi kepada pihak eksternal, tetapi juga dari bagaimana program tersebut mampu memperkuat kompetensi dosen, memperkaya pengalaman mahasiswa, serta mendukung pencapaian visi dan misi perguruan tinggi. Dengan kata lain, PkM menjadi jembatan yang menghubungkan akademisi dengan masyarakat luas sekaligus sarana untuk membangun reputasi institusi di tingkat regional maupun nasional. (Ening Widi)

unimma.ac.id

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun