Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lampu Ajaib Aladin dan Inspirasi Solusi Hemat Energi Jaman Now

24 Oktober 2021   01:05 Diperbarui: 24 Oktober 2021   19:15 1796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
film Disney Aladdin (1992) yang di-remake tahun lalu untuk versi live-action "hollywood"nya (Disney)

Digosok-gosok tiga kali, Lampu Aladin mengeluarkan Jin. Jin tersebut kemudian memberikan tiga kesempatan permintaan untuk dikabulkan.

Begitu cerita Aladin dan Lampu Wasiat yang tentunya semua orang tahu. Waktu kecil, saya bertanya-tanya, mengapa ceret air itu disebut lampu? Bukankah tidak ada listriknya? 

Belakangan setelah dewasa, saya baru mengetahui, seharusnya lampu Aladin memang lampu "teplok" atau "tempel" kalau bahasa daerah saya di Sumatera, dengan sumbu api dan minyak di dalamnya. Penerangan yang lazim pada jaman itu.

Tapi ada yang tetap bertahan di memori masa kecil saya, bahwa lampu aladin memang tidak pernah menyala. Dan cahaya-cahaya sejenis pada penggambaran perumahan kumuh di "Kisah 1001 Malam" memang terang benderang ketika bersama puteri Jasmin, Aladin mengelilingi kota, namun temaramnya cahaya dari lampu teplok tersebut akan pudar dan menghilang pada saat semua penduduk terlelap.

Pesan Hemat Energi

Lampu di masa Aladin menggunakan bahan bakar minyak.  Bahan bakar minyak pada lampu tersebut dipakai se-efisien mungkin, dan dimatikan ketika aktivitas berhenti.  Kita-pun sudah sering mendengar imbauan untuk menghemat penggunaan listrik dengan cara sederhana. Misalnya mematikan lampu ketika tidak digunakan, mengganti bohlam yang rendah konsumsi energi.

Jenis-jenis lampu minyak yang digunakan pada masa itu
Jenis-jenis lampu minyak yang digunakan pada masa itu

Banyak yang sudah meyakini kalau langkah ini menghemat energi, dan dengan demikian menyelamatkan lingkungan. Paling tidak ada tiga hal yang dapat kita capai dengan melakukan penghematan energi di rumah melalui hemat listrik, mematikan lampu. Mulai dari kesehatan, keuangan, dan lingkungan. 

rumah-rumah penduduk pada jaman dahulu padat terbuat dari lumpur dan batu (pinterest)
rumah-rumah penduduk pada jaman dahulu padat terbuat dari lumpur dan batu (pinterest)

Agar lebih mudah dan apple to apple kita coba dari satu hal saja di rumah. Kita bicarakan saja lampu. Karena saya terinspirasi dari kisah Aladin dan Lampu Ajaibnya. Juga karpet terbangnya sih.

Berdampak pada Kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun