Mohon tunggu...
KKN 129Desa
KKN 129Desa Mohon Tunggu... Universitas Jember

KKN KOLABORATIF UNEJ TAHUN 2022 KELOMPOK 129 DESA GELANG, KECAMATAN SUMBERBARU, KABUPATEN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Serbuk Kopi untuk Kecantikan: GELUR (Gelang Lulur)

24 Agustus 2022   22:00 Diperbarui: 24 Agustus 2022   22:09 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka produksi kopi pada tahun 2021 mencapai 774,60 ribu ton dari 1,2 juta hektar lahan. Dengan angka produksi yang tinggi, Indonesia dapat melakukan ekspor ke beberapa negara diantaranya Amerika Serikat, Brazil, Mesir, Spanyol, Malaysia, dan Jepang. Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah penghasil kopi. Namun, pengolahan kopi di daerah tersebut masih tergolong rendah. Umumnya kopi yang dipanen akan langsung dipasarkan oleh masyarakat tanpa melalui proses pengolahan. Padahal kopi dapat diolah dan menghasilkan beragam produk. Salah satunya yaitu produk kecantikan seperti Gelur (Gelang Lulur).

Menghadapi hal tersebut, mahasiswa KKN Kolaboratif Jember berinisiatif untuk melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan kopi menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Sosialisasi pemanfaatan kopi menjadi produk kecantikan (Gelur) dilaksanakan di Dusun Tampingan, Desa Gelang yang melibatkan anggota PKK (Pemberdayaan Kesehatan Keluarga). Pemanfaatan kopi menjadi lulur dapat memberikan manfaat yang beragam bagi penggunanya diantaranya dapat mengangkat sel-sel kulit mati, mencerahkan, dan melembabkan kulit karena kopi mengandung zat antioksidan yang cukup tinggi seperti flavonoid dan polifenol yang bermanfaat bagi kulit tubuh manusia. Proses pembuatan Gelur (gelang lulur) dimulai dengan menyiapkan bahan-bahan (bubuk kopi, minyak zaitun, garam himalaya, dan parfum) dan menyiapkan alat-alat yang diperlukan (sendok dan wadah). Semua bahan dimasukkan ke dalam wadah dan dihomogenkan. Setelah homogen, lulur di-packing dalam plastik dengan logo Gelur. Gelur yang diproduksi masih dalam kondisi kering sehingga dalam penggunaannya perlu ditambahkan air. Namun, untuk hasil yang maksimal dapat menggunakan susu seperti Bear Brand ataupun Dancow. Sosialisasi tersebut disambut baik oleh para anggota PKK. Hal tersebut dilihat dari bagaimana antusias para anggota dalam sesi diskusi dan penggunaan produk gelur sebagai bahan percobaan.

dokpri
dokpri

Foto Bersama Ibu-Ibu Dusun Tampingan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun