Mohon tunggu...
Adit Aditya
Adit Aditya Mohon Tunggu... -

Direndam sampai lama pun kayu tidak akan berubah menjadi buaya. Ritual keagamaan dan perbuatan baik dapat membuat orang merasa benar atau tampak benar di mata orang lain, namun itu tidak menjadikan mereka benar di hadapan Tuhan (The Way of Righteousness)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemotong Sinar Rembulan

19 Desember 2011   14:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak orang menganjurkan untuk membuat judul yang heboh atau lebay untuk menarik pembaca. Tampaknya aku telah gagal karena temanku yang kumintai pendapatnya atas tulisan ini hanya mengatakan, “Lho, judulnya koq kayak perkakas?” dan bukan mengomentari isinya. Aku belum menemukan judul lain jadi biarlah tulisan ini punya judul demikian.

Frase ini terus terang ‘kubajak’ – mudah-mudahan belum dipatenkan – dari salah satu video silat tahun 1980-an, saat mereka sedang jaya-jayanya di negara kita. Entah ini nama jurus silat atau gelar seorang tokoh, aku sudah tak ingat lagi. Aku hanya teringat dengan frase ini karena melihat ada bantuan (kemanusiaan) untuk mereka yang membutuhkannya dipotong secara paksa atas berbagai alasan, dari yang dapat dimengerti sampai yang tidak berdasar atau aneh-aneh. Apakah orang-orang yang ‘terpotong’ ini kemudian tetap mendapat bantuan, entah dari sang terminator atau orang lain, aku kurang tahu. Sinar rembulan adalah untuk semua orang. Sesakti apa pun jurus silat ini, aku sih amit-amit deh untuk mempelajarinya, apalagi menguasainya sampai mahir!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun