Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ma'had Umar Bin Khattab Umsida Luluskan 19 Wisudawan

19 September 2022   12:25 Diperbarui: 19 September 2022   12:35 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SIDOARJO - Sebanyak 19 wisudawan dikukuhkan dalam kegiatan Wisuda ke-39 Ma'had Umar Bin Khattab Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang bertempat di Ruang KH Mas Mansur, Kampus 1 Umsida, Kamis (15/9).  Hadir dalam acara tersebut Dekan FAI Umsida Dr Istikomah MAg dan Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi.

Kepada tim jurnalis Umsida, Dekan FAI Umsida Dr Istikomah MAg menyampaikan kebanggaannya atas proses yang telah dilalui mahasiswa Umsida dalam menyelesaikan pendidikan hingga ke jenjang Diploma 2 (D-2). Ia menyebut, sebagian besar lulusan FAI tersebut berasal dari beragam latar belakang dan pengalaman.

"Karena memang mahasiswa FAI dari berbagai macam prodi ini sudah 30% yang sudah bekerja, kalau yang pasca sarjana hampir 100% sudah bekerja. Rata-rata mereka sebagai guru, ada yang sebagai kepala sekolah, ada yang sebagai sebagai pengawas, ada yang sebagai pengelola lembaga dan sebagainya. 

Untuk mahasiswa PAI rata-rata mereka mengajar di lembaga baik pendidikan formal maupun non formal, maka harapan saya bahwa setelah lulus mereka akan memiliki ilmu yang lebih luas dan mampu mendedikasikan keilmuannya itu lebih profesional terutama dalam menghadapi tantangan global ini," jelasnya.

Diakuinya, alumni FAI Umsida telah banyak yang berkiprah di berbagai bidang, baik itu di ranah pendidikan maupun non pendidikan. "Rata-rata memiliki kompetensi yang lebih bagus, karena memang pembelajaran di FAI sudah didesain sesuai dengan perkembangan zaman dan anak-anak alhamdulillah yang belum bekerja tidak lama menunggu, mereka juga terserap dalam dunia kerja," lanjutnya.

Sementara melalui sambutannya, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi, menyampaikan dukungan bagi mahasiswa yang telah lulus untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia menyinggung kebijakan baru Kemendikbud terkait Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai penguatan terhadap pengalaman belajar bagi siapa saja yang akan meneruskan pendidikannya.

"Anda semua punya pengalaman belajar 2 tahun di Ma'had, kalau anda ingin melanjutkan ke S-1, maka anda tidak perlu 4 tahun kuliahnya, anda cukup 2 tahun, karena perkuliahan anda 2  tahun ini diakui, itu namanya RPL. Ini merupakan kebijakan baru dari Kemendikbud yang baru diberlakukan tahun ini dan Umsida akan membuka tahun depan," jelasnya.

Selain itu, fleksibilitas kebijakan pemerintah juga diberlakukan bagi mahasiswa baru yang memiliki keahlian tertentu. Mereka akan mendapat pengakuan dari institusi pendidikan. 

"Misalnya saja teknisi yang sudah punya keahlian, dia  lulus SMA, kerja di sebuah bengkel, dia expert sekali di situ, dia mau kuliah mau mengambil jalur RPL ini, kemampuan dia ini akan dihitung, ini setara dengan berapa SKS, sehingga nanti dia tidak harus kuliah penuh, nanti diverifikasi kemampuannya itu," paparnya.

Rektor Umsida juga mengatakan, peraturan sudah dinyatakan resmi dan sudah terbit, sehingga sistem dan jalur RPL ini akan tertaut ke laman Kemendikbud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun