Mahasiswa diarahkan untuk tidak hanya unggul dalam bidang keterampilan klinis, tetapi juga aktif dalam penelitian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam pengenalan struktur fakultas, mahasiswa diperlihatkan jajaran dekanat, dosen tetap, serta tenaga pendidik yang siap membimbing selama masa perkuliahan.Â
"Para dosen berperan sebagai pembimbing akademik sekaligus role model profesional di bidang kedokteran gigi," ujarnya.
Menurut drg Lila, keberadaan tenaga pendidik yang kompeten menjadi kunci terciptanya tempat belajar yang sehat.
"Kami memiliki misi untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran gigi yang berkualitas dan berorientasi pada penelitian," jelasnya.
Ia berharap mahasiswa tidak hanya fokus pada praktik klinis, tetapi juga turut mengembangkan ilmu melalui riset yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa kualitas pembelajaran di Umsida sudah didukung oleh sarana yang mumpuni.
"Kami memiliki fasilitas yang bagus dan lengkap, dosennya juga dokter spesialis yang berpengalaman," katanya.
Tidak kalah penting, setiap mahasiswa sudah mendapatkan free dental equipment and instrument yang bisa digunakan saat praktik selama menjadi mahasiswa," ungkapnya.
Hal tersebut menjawab kebutuhan mahasiswa kedokteran gigi yang memang membutuhkan sarana khusus dalam proses belajar.