Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Sentuhan Sejarah Sidoarjo Warnai Drama Kolosal Fortama Umsida 2025

24 September 2025   14:44 Diperbarui: 24 September 2025   14:44 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di tanah Sidoarjo, dahulu berdiri Kerajaan Kahuripan yang menjadi cikal bakal lahirnya kerajaan besar di Jawa Timur. Dan kini di tempat yang sama, berdiri megah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo."

Lihat juga: Drama Kerajaan Jadi Cara Unik Organisasi Umsida Sambut Maba 2025

Kalimat ini dilontarkan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Umsida 2024-2025, Banna Nidham Ulhaq, saat berperan sebagai Prabu Erlangga pada pentas kolosal Singgasana Fortama Maharaja Kahuripan pada pengujung giat Fortama Umsida 2025.

Drama tersebut disaksikan oleh sekitar 2600 mahasiswa baru Umsida 2025-2026 di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 1 Umsida. Pentas kolosal tersebut dilaksanakan selama dua hari, (20-21/9) di sesi akhir kegiatan Fortama universitas.

Drama tersebut bukan hanya menampilkan seni teater, tetapi juga menjadi simbol pengenalan budaya, sejarah, dan organisasi mahasiswa Umsida.

Hadirkan Sejarah Kerajaan Kahuripan

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Dalam membuat drama ini, tak hanya melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Organisasi Otonom (Ortom), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) saja, tapi juga para dosen dan tendik di balik layar.

Andhika Hendras Tama selaku pimpinan produksi (Pimpro) pentas drama kolosal yang juga Kabid Kemahasiswaan Umsida mengatakan, "Fortama tahun ini harus beda, harus mempunyai karakter yang bagus dan terkesan kuat di ingatan mahasiswa baru,".

Oleh karena itu, tambahnya, ia berkolaborasi dengan salah satu dosen yang biasa berkecimpung di dunia seni yakni Joko Susilo SHum MHum untuk mendesain naskah pertunjukan.

Dosen Psikologi Budaya Umsida menjelaskan alasannya memilih konsep sejarah negeri Kahuripan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun