KKNP 35 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), membuat inovasi eco lindi untuk mengurangi bau sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) desa Sentul, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan yang menjadi salah satu masalah utama desa ini.
Lihat juga: KKNP 59 Umsida Perkenalkan Tempat Sampah Minim Polusi di Desa Lebakjabung
Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi, volume sampah yang dihasilkan masyarakat semakin besar.Â
Namun, pengelolaan sampah di desa ini masih menghadapi banyak kendala, seperti terbatasnya fasilitas pengolahan yang memadai dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat.
Banyak sampah yang masih dibuang sembarangan atau hanya dibakar, yang berpotensi menyebabkan polusi udara dan berdampak buruk terhadap kesehatan.Â
Selain itu, sampah yang tidak dikelola dengan benar dapat mencemari lingkungan, baik itu tanah maupun air, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.
Inovasi Eco Lindi Kurangi Bau dan Hasilkan Pupuk Cair
Bau sampah di TPA desa Sentul telah menjadi masalah utama bagi masyarakat setempat.
Tim KKN bekerja sama dengan kepala desa dan warga untuk menemukan solusi yang efektif.
Oleh karena itu, diperlukan solusi akan masalah tersebut, salah satunya yaitu dari cairan eco lindi yang dapat mengurangi bau sampah TPA desa Sentul.
Selain mengurangi bau sampah, inovasi eco lindi ini juga bisa menghasilkan pupuk cair organik yang ramah lingkungan.Â