Mohon tunggu...
Ummussaadah
Ummussaadah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wajah Tanggung Jawab Farmasi pada Kaum Intelektual

31 Desember 2018   20:24 Diperbarui: 31 Desember 2018   20:41 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh dan salan sejahtera bagi kita semua. 

Saya Ummussaadah dari mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin akan berbagi seputar hal keorganisasian yang telah saya dapatkan dari BEM KEMAFAR Universitas Hasanuddin pada beberapa hari yang lalu. 

Hal pertama terkait hal wajah keorganisasian farmasi yang dibawakan oleh kak Budiman Yasir,  S.  Si., Apt.  Yang merupakan mantan presiden BEM KEMAFAR-UH dan sekarang menjabat sebagai komisaris ISMAFARSI KEMAFAR-UH. Pada penyampaiannya, beliau membawakan hal-hal luar biasa berdasarkan pengalaman yang beliau dapatkan berupa berbagai keuntungan dan senangnya berorganisasi. 

"Organisasi tidak menghambat Akademik", pemahaman yang pertama kali diutarakan oleh kak Budi agar kita semua dapat menghilangkan pemahaman tersebut. Hal yang harus diketahui seharusnya bahwa kegiatan organisasi serta akademik dapat berjalan selaras dan seimbang tanpa memberatkan pada salah satu dari keduanya.  

Sebagai mahasiswa yang aktif dengan segudang kegiatan akademik, juga tidak luput pada kegiatan sosial yang dijalani dalam keorganisasian. Khususnya pada mahasiswa farmasi yabg tentunya disibukkan dengan segudang kegiatan akademik serta laboratorium dengan berbagai aktivitas di bidang eksakta,  tentunya kegiatan non-eksakta diperlukan dengan mengikuti organisasi.  Wajah organisasi pada BEM KEMAFAR-UH ialah bebasis asas kekeluargaan.  

Melalui organisasi kita dapat menyalurkan berbagai ilmu yang didapatkan di perkuliahan dengan mengikuti bebagai kegiatan seperti lomba,  pengabdian,  amal bakti serta kegiatan sosial lainnya yang ditujukan khusus oada masyarakat. 

BEM KEMAFAR-UH juga memiliki struktur organisasi dimana jabatan Kongres,, kongres luarbiasa,  serta KPU memiliki kedudukan yang sama dan paling tinggi kemudian mengatasi MAPERWA,  BEM,serta anggota biasa (mahasiswa S1) dan luar biasa (sarjana). Keberadaan MAPERWA dan BRM ialah sederajat hanya saja memiliki peran yang berbeda,  dima MAPERWA sebagai lembaga Legislatif dan Yudikatif, sedangkan BEM berperan sebagai lembaga Eksekutif dalam tingkat organisasi.   

Kemudian dibawah BEM terdapat berbagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)  sebagai sarana pengembangan minat dan bakat. Terdapat berbagai UKM yang ada di KEMAFAR-UH yakni ada CRITIS yang bergerak dalam bidang penelitian dan lomba mahasiswa,  kemudian PHARCO bergerak pada berbagau bidang kesenian,  juga PRC yang bergerak di berbagai bidang kemanusiaan yang telah diakui oleh tim SAR Indonesia sehingga sering memberi berbagai bantuan pada masyarakat khususnya terjun langsung ke lapangan pada lokasi yabg tertimpa bencana, kemudian terdapat PSC yang bergerak di bidang olahraga juga telah meraih berbagai prestasi oada beberapa bidang olahraga seperri badminton,  juga terdapat UKM Lege Artist yang bergerak di bidang jurnalistik dan telah berhasil menerbitkan dua  majalah yang membahas kegiatan kefarmasian dan BEM KEMAFAR-UH. Perlu diketahui bahwa BEM memiliki hubungan kerja sama dengan ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi ei Indonesia). 

BEM KEMAFAR-UH bediri pada 17  Agustus 1963 diketuai pertama kali oleh Muhsin Darise.  Organisasi ini bersifat organisasi intra-Unkversitas yang memiliki tujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi insan yang beriman dan bertaqwa,  berwawasan mandiri dan berjiwa sosial. Adapun tugas dan i masing-masing bagian kerja ialah kongres dan kongres luar biasa bertugas untuk menentukan aturan-aturan organisasi berupa aturan dasar (AD),  ART,  PKO, serta GBHO,  oembentukan KPU yang bertuhas falam pemilihan demokrasi keluarga mahasiswa farmasi, serta pemilihan ketua BEM dan MAPERWA.  

BEM sendiri memiliki tugas eksekutif  yakni sebagai pelaksana harian dalam menjalankan kegiatan keorganisasian sedangkan MAPERWA berperan dalam fubgsi legislatif dan yudikatif yakni  melakasanakan rugas pengawasan pada berbagai kinerja anggota. Adapun berbagai UKM-UKM yang telah dipaparkan sebelmnya sebagai serana oemngembang mjnat dan bakat mahasiswa.  

Sejarah berdirinya Fakultas farmasi universitas hasanuddin ialah awalnya Faramasi merupakn salah satu orogram studu yang berada di bawah fakuktas Sains dan Teknologi dan masih bersam dengan FMIPA dan teknik dan sekarabg telah berdiri masing -masing menjadi Fakuktas Mandiri dan pada tahun 2007 Farmssj menarik dirinya dan membentuk sebuah Fakultas mandiri dan terbentuklah jyg KEMaFAR UH yang sebelumnya bernama HMF (Himpjnan Mahasiswa Farmasi(

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun