Keke Seorang Penyemangat di Balik Karangan Kecilnya

Dinda Hauw merupakan artis wanita asal Indonesia yang lahir di Palembang tanggal 14 November 1996. Ia merupakan artis muda yang sukses merintih karir di dunia perfilman dan telah mendapatkan beberapa penghargaan dari ajang perfilm Indonesia.

Salah satunya yang paling dikenal adalah perannya sebagai "Keke" pada film yang diangkat dari kisah nyata yang telah dibuat menjadi novel berjudul "Surat Kecil Untuk Tuhan". Sejak tahun di rilis nya film beserta novelnya pada tahun 2011, ia sukses memerankan perannya sebagai " Keke" ini. 

Film beserta Novel ini ditulis oleh Beby Hasibuan yang didasarkan kepada kisah nyata seorang remaja perempuan bernama "Gita Sesa Wanda Cantika" yang akrab dipanggil "Keke".

Dinda Hauw,yang menceritakan dirinya sebagai "Keke", menceritakan awal mula ia merupakan remaja normal pada umumnya. Namun 2 tahun kemudian,ia mengalami kejadian aneh dalam dirinya. Berawal dari sakit mata yang ia derita,dirasa cukup membuatnya depresi karena sakit yang berkepanjangan,yang pada awalnya ia menganggap hanya sebuah sakit mata biasa. 

Setelah diperiksa,dokter mendiagnosa bahwa dirinya terkena kanker jaringan lunak (Rhabdomyosarcoma) pertama di Indonesia. Setelah berbulan -- bulan menjalani penyakitnya tersebut, keadaan keke yang semakin hari -- semakin mengurus,rambutnya yang semakin rontok dan bentuk wajah yang tidak wajar membuatnya patah semangat, namun ayahnya (Jodi), terus memberi semangat dan ditemani ke 6 sahabatnya yaitu Shifa,Fachda,Dinda,Andini,Ida dan Maya serta ajudan yang setia menemani ayah beserta keluarganya yaitu Pak Yus. 

Setelah menjalani beberapa pengobatan dari mulai pengobatan modern sampai pengobatan tradisional akhirnya kesempatan keke untuk sembuh mulai muncul dan 1 bulan kemudian, keke dinyatakan sembuh oleh dokter. Keke merupakan anak broken home, Ayahnya (Jodi) dan ibunya telah bercerai dan telah memilih untuk tidak bersama kembali. 

Keke hidup dengan ayah yang sangat menyayanginya dan kakak lelakinya yang bernama "Chika". Selama setahun keke menjalani kembali kehidupan normalnya yang semakin hari semakin ia sibuk dengan segala rutinitas nya disekolah, dimulai dari mengikuti seni tari dan beberapa acara di sekolah,bersama keenam sahabatnya. 

Kejadian yang tak mengenakan terulang kembali, berawal dari ketika ia sedang berbicara dengan sahabat dekatnya setelah kegiatan olahraga, ia tengah beristirahat duduk di bangku depan lapang dan temannya dengan tak sengaja mengepak sebuah handuk dan terkena matanya, keke kaget dan matanya memerah,dulu setelah kesembuhannya kondisi awal nya sama yaitu bermula dari rasa sakit yang menyerang matanya.

Hari - hari demi hari penyakit yang ia derita muncul kembali, Andi yang merupakan pacar keke selalu setia menemani dalam menjalani segala pengobatan.Namun di akhir cerita, Keke tiada dengan meninggalkan segala curhatannya melalui sebuah tulisan. Ia menulisnya ketika melakukan pengobatan dalam sebuah buku note yang semuanya adalah curahan hatinya kala itu. 

Maka dari itu penulis memberi judul pada cerita ini yaitu "Surat Kecil Untuk Tuhan". Novel ini sungguh luar biasa,kisah nya sangat sederhana tapi bermakna. Ketika novel ini di film kan,sosok yang digambarkan Keke pada Novel jauh lebih berbeda dengan sosok keke yang ada di film. 

Sutradara menggunakan beberapa tokoh yang sesuai dengan peran,tak hanya itu kisah pada film dan novel ini sangat menyentuh,dan termotivasi terutama pada semangat tokoh "keke" yang luar biasa berjuang agar bisa sembuh.