Mohon tunggu...
ummu nazry nafiz
ummu nazry nafiz Mohon Tunggu... Guru - penulis artikel santai

Guru dan Pemerhati Generasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Solusi Tuntas Atasi HIV/AIDS

15 Desember 2019   04:58 Diperbarui: 15 Desember 2019   05:12 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tren penularan HIV terbesar terjadi pada hubungan lelaki seks dengan lelaki (LSL).

"Tren peningkatan yang tajam di LSL, dulu kan di pengguna jarum suntik, kemudian perilaku seks. Perilaku seks saat ini justru di LSL sangat sangat melonjak," ujar dia saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Minggu (8/12/2019). (Jakarta, Kompas.com, 2019).

Miris, ditengah upaya memajukan Indonesia menuju Indonesia emas 2045,  masyarakat dikejutkan dengan laporan  peningkatan jumlah penularan HIV/AIDS dikalangan masyarakat melalui LSL.

Artinya penularan HIV/AIDS sudah melalui jalan yang paling kotor, yaitu kawin sejenis. Tren peningkatan penularannya merata diseluruh kota, provinsi, negara bahkan global (internasional).

Sangat menyedihkan, ditengah berbagai macam upaya pencegahan dan pengobatan oleh dunia medis, yang dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus mematikan ini.  Justru pintu utama timbulnya dan penularannya tidak pernah ditutup. Yaitu perilaku seks menyimpang.

Sudah bukan rahasia lagi, jika proses penularan paling efektif virus ini adalah melalui perilaku penyimpangan seksual. Entah kawin sejenis, entah kawin beda jenis (zina), ataupun kawin dengan binatang. Virus masuk melalui pembuluh darah, dari jaringan tubuh yang terkontaminasi virus, entah melalui air liur, cairan darah dan yang sejenisnya.  Dan sudah menjadi pengetahuan umum jika virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. 

Virus ini tidak bisa dimatikan, ia akan terus berkembang biak manakala ada media yang sangat pas untuk proses perkembangannya. Sangat mengerikan.

Adapun perilaku seks menyimpang, adalah lahir dari perilaku liberal yang saat ini merasuk halus dan kuat ditengah-tengah masyarakat. Perilaku yang lahir dari rahim sistem sekuler kapitalis liberalis yang hari ini mencengkeram kuat sistem kehidupan dan mengaturnya dalam tata aturan yang sangat rusak. Akibat perilaku bebas manusia yang tidak mengindahkan aturan agama. 

Sebab sistem sekuler adalah sistem yang alergi dan menafikan agama dan aturannya. Jadilah banyak penyimpangan perilaku yang dilakukan manusia dalam sistem sekuler ini. Akibatnya, upaya untuk menghentikan penyebaran virus HIV/AIDS ini tidak pernah menuai keberhasilan. Alih-alih menghentikan, yang terjadi adalah kasus penyebarannya selalu mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun dengan pola penyebaran yang semakin beragam.

Karenanya, upaya efektif untuk menghentikan penyebaran virus mematikan ini tidak bisa hanya sekedar menggalakan upaya medis saja, atau sekedar seruan bersifat moral untuk menjauhinya. Sangat tidak efektif. Akan tetapi upaya yang paling tepat untuk menghentikan penyebaran virus mematikan ini adalah dengan cara menutup rapat pintu penularannya yaitu menutup dan mengubur sistem sekuler kapitalis liberalis yang melahirkan banyak perilaku menyimpang sehingga timbul kasus-kasus yang sangat tidak manusiawi, merusak dan menyengsarakan manusia. 

Antara lain ancaman tertularnya manusia oleh virus HIV/AIDS dari berbagai penjuru. Ancaman yang tidak hanya mengancam manusia yang memiliki penyimpangan perilaku, akan tetapi juga mengancam manusia bersih yang tidak memiliki perilaku menyimpang. Semua mendapatkan ancaman penularannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun