Mohon tunggu...
Sholihah Ummi Nirmala
Sholihah Ummi Nirmala Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillah

KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Perbedaan Individu Anak terhadap Hasil Belajar

1 April 2020   05:18 Diperbarui: 1 April 2020   05:17 4467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam proses pembelajaran, guru tidak cukup hanya dengan menyampaikan materipelajaran saja atau yang biasa disebut dengan transfer ilmu. Karena di dalampembelajaran terdapat beberapa aspek penilaian yang harus dilakukan guru terhadap siswanya. 

Oleh karena itu,demi terwujudnya tujuan belajar dengan hasil yang optimal, maka guru perlu mengenalkarakteristik masing-masing siswa. 

Kita akan menjumpai bahwa variasi individualbiasanya merupakan hasil antara pengaruh keturunan dan pengaruh lingkungansecara bersamaan, yang akhirnya menghasilkan manusia yang unik. Oleh karena itu sebagai seorang guru hendaknya mampu memahami karakteristik maupun sifat-sifatdari masing-masing individu atau siswanya. 

Dengan cara maupun metode yang khususdan mengaplikasikannya langsung dalam pembelajaran sehingga mengetahui perbedaanpeserta didiknya dan bagaimana cara untuk mengatasinya dengan cara-cara yang mudahdi tangkap atau di pahami siswa sehingga siswa dapat mendapatkan hasil pembelajaran secara maksimal tanpa merasa tertekan.

A.PENDAHULUAN
Tiap masing-masing individu berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Begitu halnya siswa satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan. 

Perbedaan itu terdapat pada karakter psikis kepribadian dan sifat-sifatnya. Perbedaan individual ini terlihat pada cara dan hasil belajar siswa itu sendiri. 

Perbedaan individu atau variasi individual tersebut perlu adanya penanganan yang khusus dari guru sebagai pembimbing dalam rangka upaya peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran.

Dalam pendidikan saat ini sistem pendidikan yang digunakan adalah sistem pendidikan yang bersifat klasikal yaitu, melakukan pembelajaran di kelas dengan hanya melihat siswanya saja sebagai individu dengan kemampuan rata-rata. 

Dalam beberapa kasus banyak siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan karena tidak sesuai dengan gaya belajarnya, dalam kasus yang lain ada beberapa siswa yang dipandang tidak aktif di kelas, padahal pada kenyataannya siswa tersebut adalah siswa yang cerdas namun sistem yang digunakan dalam pendidikan tidak sesuai dengan kepribadiannya. 

Pembelajaran yang bersifat klasikal mengabaikan perbedaan individual/variasi individual, hal ini dapat diperbaiki dengan beberapa cara, antara lain penggunaan metode atau strategi belajar-mengajar yang bervariasi sehingga perbedaan-perbedaan kemampuan siswa dapat diatasi. Selain itu, penggunaaan media akan membantu mengatasi perbedaan terhadap siswa dalam cara belajar. Usaha lain untuk mengatasi pembelajaran secara klasikal adalah dengan memberikan tambahan pelajaran atau pengayaan pembelajaran bagi siswa yang pandai dan memberikan bimbingan belajar bagi anak yang kurang.

B.PEMBAHASAN
Berikut ini beberapa pengertian variasi individual menurut para ahli:
a. Menurut Lindgren; variasi individual menyangkut tentang variasi yang terjadi, baik variasi pada aspek fisik, maupun psikologis.
b. Menurut Chaplin; variasi individual adalah perbedaan sifat kuantitatif dalam suatu sifat, yang bisa membedakan satu individu dengan individu lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun