A. Idealisme
Idealisme berasal dari bahasa latin ide atau gagasan akal pikiran dan dapat diartikan sebagai sesuatu yang hadir dalam jiwa. Idealisme merupakan suatu akal pikiran yang selalu mengedepankan pola akal pikir manusia, sehingga dapat terwujud atas dasar pikir manusia. Dalam pendidikan idealisme yaitu suatu aliran yang berkeinginan besar demi pendidikan yang maju, hal tersebut bisa dilihat dari metode dan kurikulum yang digunakan. Metode yang digunakan idealisme merupakan metode dialektik syarat suatu pemikiran, dialog, dll.
B. Plato
Plato merupakanfilsuf yunani dia lahir pada tahun 427 sebelum masehi. Plato berasal dari keluarga Aristrokesi, nama plato yang sebenarnya yaitu Aristople, nama plato diberikan oleh gurunya, karena memiliki dahi dan bahu yang lebar. Bagi plato ide bukanlah sekedar gagasan yang hanya di pemikiran manusia saja. Yang paling utama bagi plato adalah dunia ide
C. Elea
Elea merupakan madzhab yang mengajarkan bahwa itu satu dan tidak berubah-ubah. Yang tampak dalam indra hanya rupanya saja, yang berada di kebenaran tidak bisa diketahui lewat penglihatan, bisa dilihat menggunakan akal pikir.
David Humme memiliki pendapat bahwa sumber pengetahuan bisa didapat dari akal. Pengalaman yang diterima panca indra membutuhkan pengalaman sebagai bukti kebenaran melakukan percobaan untuk mengetahui pengetahuan tersebut.
Dan Al-Ghazali merupakan penganut idealisme sufistik yang memiliki pendidikan karena pendidikan penentu kehidupan dan kemajuan bangsa.
