Mohon tunggu...
Umi Hanik
Umi Hanik Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

IAIN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Filsafat Idealisme dan Siapakah Tokoh Filosofnya?

2 April 2020   07:26 Diperbarui: 2 April 2020   07:20 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Di saya akan memaparkan tetang pengertian filsafat idealisme dan juga tokoh filosofnya.

A. Filsafat Idealisme 

Filsafat Idealisme adalah sistem filsafat yang memberikan pandangan pentingnya pikira, roh atau jiwa sebagai kebenaran yang paling tinggi adalah semua pengetahuan yang datang dari diri sendiri perupa ide atau pikiran.

Evaluasi merupakan ciri dari aliran filsafat idealisme, di mana aliran yang digunakan yaitu evaluasi isai, karena evaluasi esai ini lebih efektif digunakan dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam mengerjakan latian soal ujian.

Jadi dapat dipahami bahwa filsafat idealisme merupakan sistem filsafat yang lebih mementingkan akal dan fikiran seseorang individu bukan orang lain yang menghasilkan ide untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam mewujudkan keinginan.

B. Filosofi Tokoh Filsafat Pendidikan 

1. Plato 

Plato seorang filusuf yang lahir di Aristokras 470 SM. Plato di kenal sebagai sastrawan dan juga ahli fikir yang sangat terkenal. Ia merupalan filosof yang berpendapat bahwa pengetahuan itu diperoleh dari akal dan fikiran bukan berasal dari panca indra. 

Pengetahuan yang tampak jika berubah maka pengetahuan itu bukan pengetahuan yang sejati, dan apabila pengetahuan itu dapat dipahami oleh akal dan fikiran kita maka itu adalah pengetahuan yang sejati.

Plato mengemukakan bahwasannya dalam dunia pendidikan seorang pendidik harus bisa membuat peserta didiknya aktif, kreatif,  dan inovatif melalui ide yang dimiliki. Dalam mengajar ada dua metode yang harus dilakukan yaitu: 

     1. Paut, Tk, dan SD adalah bermain dan belajar untuk mengembangkan kreatifitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun