Mohon tunggu...
Umi Khanifah
Umi Khanifah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Plus Wildan Mukholladun

Guru Berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Huruf Vokal dengan Media Kincir Huruf

6 Desember 2022   14:37 Diperbarui: 6 Desember 2022   14:45 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suhartono (dalam Ahmad, 2020) menyatakan bahwa bunyi bahasa memiliki lambang yang disebut lambang bunyi. Lambang bunyi adalah suatu garis atau lukisan yang melambangkan suatu bunyi bahasa, di mana dalam bahasa Indonesia lambang bunyi dinamakan huruf. Huruf yang terdapat dalam bahasa Indonesia meliputi huruf abjad, huruf vokal dan huruf konsonan. Huruf abjad terdiri dari dua puluh enam huruf dengan lima huruf vokal dan dua puluh satu huruf konsonan. Adapun yang termasuk huruf vokal adalah huruf a, i, u, e, o dan huruf konsonan adalah huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, dan z. Kemampuan mengenal huruf vokal merupakan bagian dari kemampuan bahasa anak. 

Menurut Rahim (dalam Risdayanti, 2022) faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca huruf adalah: 1) Faktor fisiologis; mencakup kesehatan fisik, perkembangan neurologis, dan jenis kelamin. 2) Faktor intelektual; disebutkan terdapat hubungan positif antara kecerdasan yang diindikasikan oleh IQ dengan rata-rata peningkatan kemampuan membaca. 3) Faktor lingkungan; mencakup latar belakang, pengalaman anak dan status sosial ekonomi keluarga. 4) Psikologis; mencakup motivasi, minat baca, kematangan sosio, kematangan emosi dan penyesuaian diri.

Menurut Anggreini (dalam Artini, dkk., 2011) kartu huruf adalah media yang berfungsi untuk mengnalkan huruf-huruf kepada anak agar anak lebih mudah untuk memahami konsep huruf. Menurut Dyah (dalan Artini, dkk, 2011) kartu huruf merupakan abjad-abjad yang dituliskan pada potongan-potongan suatu media. Kegiatan yang bisa dikembangkan guru dalam mengenal huruf  adalah sebagai berikut: 1) Bermain kartu, 2) Bermain menyusun kata dengan media, 3) Menyambung kata dan 4) Permainan tradisional aiueo

Permainan Kincir Huruf  ditujukan kepada anak yang belum bisa mengenal huruf vokal dan guru yang belum pernah menggunakan alat peraga edukatif (APE) Kincir Huruf dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang dialami oleh anak kelompok A di TK Plus Wildan Mukholladun adalah anak belum mengenal huruf, sehingga menjadi keliru dalam menyebutkan huruf. Untuk mengenal huruf anak harus paham huruf vokal baru selanjutnya huruf konsonan. Kegiatan yang dilakukan guru untuk pengenalan huruf hanya menggunakan media sederhana dan kurang bervariasi seperti kartu huruf berukuran kecil dan tidak berwarna. Seharusnya guru dalam proses pembelajaran harus menggunakan media/alat peraga yang bervariasi, sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar dan motivasi dalam proses pembelajaran

Banyak yang berperan dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vokal pada anak. Vygotsky berpendapat bahwa lingkungan termasuk anak lain atau orang dewasa dan media sangat membantu anak untuk memperkaya pengalaman anak. Orang tua sangat berperan dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vokal pada anak, guru juga sangat berpengaruh untuk mengenalkan huruf vokal pada anak. Lingkungan sekitar juga sangat membantu dalam pengembangan kemampuan mengenal huruf vokal. Ketika anak-anak berinteraksi dengan teman-temannya atau tetangga sekitar akan menambah pengetahuan anak.

Pengenalan huruf vokal pada anak dapat dikenalkan di rumah. Anak dapat dikenalkan huruf vokal oleh orang tuanya dan di sekolah anak dapat dikenalkan huruf vokal oleh gurunya. Menurut Hudson Pengenalan huruf dimulai pada: 1) Usia 6 bulan, bayi senang nelihat buku-buku sederhana dengan gambar, 2) Usia 1 sampai 2 tahun, buku yang berwarna kemungkinan besar menarik perhatian anak  dan 3) Usia 2-3 tahun anak mulai mengamati buku dengan lebih banyak  dan alur cerita yang sederhana.

  • Daftar Pustaka 
  • Ahmad, A., & Kurnita, T. (2020). Meningkatkan kemampuan mengenal lambang huruf melalui permainan pohon huruf pada anak usia dini di tk bungong seleupoek. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2)
  • Artini, N. M. S., Jampel, I. N., & Sudatha, I. G. W. (2013). Penerapan Metode Pemberian Tugas Berbantuan Media Kartu Huruf untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Huruf Pada TK Kelompok B Tunas Mulia. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1).
  • Risdayanti, A. (2022). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Dadu Huruf Dengan Bantuan Model Kartu Kata Pada Murid Tunagrahita Ringan Kelas Dasar II di SLB Negeri Parepare.
  • Suharyati, S., & Zulmiyetri, Z. (2019). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal melalui Alat Peraga Edukatif (Ape) Kincir Pintar bagi Anak Tunarungu. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 7(1), 99-104.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun