Bandung – Akibat Pandemi Virus Corona semua orang mengalami kerugian. Penerapan sosial distancing mengharuskan semua orang bekerja dan beraktivitas dirumah masing – masing. Di Indonesia banyak dampak yang terjadi akibat social distancing, salah satunya cukup mempengaruhi terhadap kinerja operasional jalan tol, yang dikelola oleh Jasa Marga Tollroad Operator ( JMTO ).
Petugas penjaga gerbang tol Moh. Toha, Abdul Aziz mengatakan bahwa terjadi penurunan volume kendaraan yang melintas di gerbang tol.
“Rata – rata penurunan kendaraan harian mencapai kurang lebih 70%. Penurunan tersebut terlihat sangat signifikan dalam dua pekan terakhir, berbeda dengan hari – hari sebelum adanya kebijakan Social distancing volume kendaraan yang selalu padat merayap di gerbang tol Moh. Toha”. Paparnya dalam wawancara Selasa (7/4)
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa penurunan tersebut berimbas pada penjaga gerbang tol yang jadwal kerjanya banyak berubah.
“Operasional di gerbang tol masih berjalan normal, dalam seminggu biasanya saya empat hari kerja, karena gerbang tol sepi sekarang saya cuman tiga hari saja” tutup Aziz
Kendati demikian, para pekerja gerbang tol selalu di beri Vitamin dan APD yang lengkap, pihak JMTO mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam penanganan virus corona di indonesia.
Disamping itu, untuk membantu pencegahan penyebaran virus corona, pihak JMTO melakukan tindakan preventif khususnya di gerbang tol Moh. Toha mulai dari penyemprotan disinfektan dan penyediaan hand sanitizer, tidak lupa pengecekan suhu tubuh kepada seluruh karyawan gerbang tol Moh. Toha.
