Mohon tunggu...
Ulvi Zakiyah
Ulvi Zakiyah Mohon Tunggu... Penulis - IAIN Jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillahirrohmanirrohimm

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Idealisme Pendidikan Beserta Tokoh Filusufnya

6 April 2020   11:11 Diperbarui: 6 April 2020   11:32 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian aliran idealisme

Aliran Idealisme adalah aliran filsafat yang berpendapatan bahwa pengetahuan itu tidak lain daripada kejadian dalam jiwa manusia, sedangkan kenyataan yang di ketahui manusia itu terletak di luarnya. 

Konsep filsafat menurut aliran idealisme adalah : 1)Metafisika-idealisme; 2) Humanologi-idealisme; 3) Epistemoligi-idealisme; 4) Aksiologi-idealisme. 

Istilah idealisme adalah aliran filsafat yang memandang  yang mental dan ideasional sebagai kunci ke hakihak realitas. Filsafat aliran idealismeme pada prinsipnya menekankanpentingnya keunggulan pikiran (mind), roh (soul), jiwa (spirit) atau ide daripada hal-hal yang bersifat kebendaan atau material dengan menggunakansudut pandang metafisika, epistimologi dan aksiologi.

B. Tokoh-tokoh dari aliran idealisme pendidikan:

1. J. G. Fichte

Tokoh ini berasal dari jerman. Ia adalah seorang filusuf. Pemikiran Fichte yaitu manusia memandang objek benda-benda dengan inderanya. Dalam mengindra objek tersebut, manusia berusaha mengetahui yang dihadapinya. Maka berjalanlah proses intelektualnya untuk membentuk dan mengabstraksikan objek itu menjadi pengertian seperti yang dipikirkannya.

2.  G. W. F. Hegel

Menurut Inti dari filsafat Hegel adalah konsep Geists (roh atau spirit), atau suatu istilah yang diilhami oleh agamanya. Ia berusaha menghubungkan yang mutlak dengan yang tidak mutlak. Yang mutlak itu seperti "roh atau jiwa", menjelma pada alam dan dengan demikian sadarlah ia akan dirinya. Roh itu dalam intinya ide (berpikir).

3. Plato

Menurut pendapat dari Tokoh yang bernama Plato yaitu cita- cita adalah suatu gambaran asli yang semata-mata bersifat rohani dan jiwa terletak di antara gambaran asli dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indra. Dan pada dasarnya Plato mengemukakan bahwa dunia ini tetap dan jenisnya satu, sedangkan ide tertinggi adalah kebaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun