Mohon tunggu...
Ulvia Nur Fianti
Ulvia Nur Fianti Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer and Student

1.Aktivis Intellectual Movement Community (IMC) 2.Ex Ketua YBM BRI Kanwil Malang - KC Jember 3.Ketua Departemen RnI KSEI 4.Kader PMII Rayon FEBI 5.Tutor Obama Learning Center 6.Freelancer and Student of Islamic Banking Dept.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Noda Sejarah Keemasan Islam: Kharun Ar Rasyid Vs 1001 Malam

12 Oktober 2017   00:12 Diperbarui: 12 Oktober 2017   00:29 1925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Khalifah Abu Ja'far Kharun Ar-Rasyid di lahirkan di Raiyi pada tahun 145 H, Ibundanya adalah Khaizuran dan Ayahandanya adalah Abu Abdullah Muhammad Al-Mahdi Yakni Keturunan Kekhalifahan Abassiyah ke-3.[1]

Karena berada dalam lingkup keluarga besar bani Abassiyah, maka keluarga Kharun Ar-Rasyid masih memiliki kekerabatan yang erat dengan Nabi Muhammad S.A.W,  Karena Abbas bin Abdul Mutthalib bin Hasyim pemimpin kekhalifahan Daulah Bani Abassiyah yang pertama adalah Paman kandung Rasulullah yang berjuang membela Rasulullah S.A.W sampai akhir hayat Rasulullah S.A.W, Yang sangat dicintai Rasul, bahkan dalam suatu Hadist riwayat shohih mengatakan " Jika ada seseorang yang melukai Pamanku Abbas bin Abdul Muttthalib, maka sama saja seseorang itu telah melukaiku ''. Begitu cinta dan sayangnya Rasulullah dengan Pamannya, pemimpin kekhalifahan Bani Abassiyah yang pertama, yang masih ada hubungan persaudaraan dengan Khalifah Kharun Ar-Rasyid.

Khalifah Kharun Ar-Rasyid terkenal cerdas sejak kecil, selain dari sisi genetis atau keturunan orang-orang cerdas Khalifah Kharun banyak belajar dari Yahya Ibn Khalid dari keluarga Barmak yang dianggap mulia dan paling berilmu kala itu.[2] sehingga khalifah kecil bertambah cerdas, fasih berbicara, dan memiliki keilmuan yang baik.

Karena kecerdasaannya, Pada usianya yang belia Ia sudah terlibat untuk urusan kepemerintahan Ayahnya. Kharun Ar-Rasyid di nobatkan sebagai Khalifah pada usia muda yakni 25 tahun dan berkuasa selama 23 tahun. Di Era Kekuasaanya Islam mengalami masa Keemasan. Oleh karena itu, Pada masa  keemasannya, Ia bukan hanya menjadi sanjungan negeri timur akan tetapi negeri barat pun berbondong-bondong menimba Ilmu ke Daulah Abassiyah masa Kharun Ar-Rasyid.

Selain mendapat pendidikan di bidang keilmuan Khalifah Kharun mendapatkan pendidikan di bidang kemiliteran, karena sifatnya pula yang pemberani, Ia dipercaya untuk memimpin ekspedisi militer ke Bizantium pada dua periode pada tahun 779 dan 781[3].

Dari sisi pribadi Kharun Ar-Rasyid Ia sangat menyukai silaturahmi antar umat bahkan beliau sering menyamar menjadi rakyat jelata untuk melihat kondisi rakyatnya, Khalifah Kharun sering menyamar di malam hari saat rakyatnya terlelap tidur dan memberikan sedekah diam-diam tanpa sepengetahuan rakyatnya tersebut. Ia tidak pernah menyia-nyiakan kebaikan orang lain dan sangat amanah dalam memenuhi janjinya, Ia seorang cendekiawan muslim yang berwawasan luas. memiliki cita rasa tinggi terhadap sya'ir dan bahasa, menggemari dan mendukung tokoh sastra dan fikih, dan beliau sangat merendahkan diri dihadapan para alim Ulama, seperti Imam Syafi'i, Imam Maliki, dan Ulama-Ulama yang lain. 

Ia sangat mencintai nasihat-nasihat yang mengingatkannya dengan Yaumil Akhir (Hari Kiamat) , setiap waktu ia berhaji, bahkan seumur hidupnya hampir seluruh waktunya saat semasa hidupnya Ia manfaatkan untuk beribadah haji dan menghajikan para ulama' maupun rakyatnya yang ingin pergi Haji. Ribuan orang ia berangkatkan haji setiap tahunnya.

Ia sangat mencintai dan menyayangi Istrinya, hingga siapa saja yang menyakiti satu-satunya Istri yang Ia sayangi, maka orang tersebut akan mendapatkan teguran atas perbuatannya dengan mempertimbangkan kesalahannya apa benar-benar melanggar syari'at Islam ataupun tidak. Kharun Ar-Rasyid adalah khalifah yang sangat dermawan, ia hampir menyedekahkan hartanya ribuan dirham setiap hari. tapi dengan Kekuasaan Allah hartanya tidak pernah habis melainkan semakin bertambah karna untuk kemaslahatan Umat.

Hidupnya dihabiskan untuk mecari Ridho Allah, terutama Jihad di bidang keilmuan dan keamanan serta kenyamanan rakyatnya. Ia sangat mensejahterakan rakyatnya dengan menumpas pemberontakan-pemberontakan saat itu.

Jihadnya di bidang keilmuan, dimulai semenjak ia memberikan hartanya kepada seseorang yang memproduk suatu ilmu. Sehingga pada masa ini dikenal oleh bangsa timur maupun barat sebagi Masa kelahiran banyak Ilmuwan, diantaranya adalah Ibnu Sina yang dikenal bangsa barat dengan julukan Avicenna yang sampai saat ini mendapat gelar Bapak Kedokteran Dunia yang menciptakan Buku "Qanun Fi Thibb" yang dikenal bangsa barat dengan " The Canon Of Medicine ".

 Dan hingga sekarang para ahli ilmu kedokteran mengatakan Buku karya Ibnu Sina menjadi rujukan tervalid dan terlengkap ilmu kedokteran dari segala macam lini atau cabang. Selain Ibnu Sina Juga terlahir Ilmuwan-Ilmuwan yang legendaris seperti Al-kindi dan Al-Farabi (Filsuf), Imam Maliki dan Imam Syafi'i (Ahli Fiqh), Imam Bukhori , Imam Abu Daud, Imam Muslim, Ibnu Majjah , Imam Ahmad sebagai Ahli-ahli Ilmu Hadist, Abu Nuwas (Penyair), Ibnu Rusyd (Ahli Astronomi, Matematika, Filsafat, dan Ilmu Kedokteran), Al-Khawarizmi yang dikenal bangsa barat dengan Aljabar karena Ia menciptakan Ilmu Aljabar dalam Teorema Phytagoras (Matematika), Al-Gazali (Ahli Tassawuf), Ibnu Khaldun (Ahli Politik,Ekonomi, dan Sosial), Ibnu Maskawaih (Pemikir Filosofis Dan Penulis Ilmu Aqidah Ahlaq), Ibnu Jarir Al-Thabary (Ahli Sejarah, Ilmu Al-Qur'an Tafsir dan Hadits), dan masih banyak lainnya yang tidak mungkin akan pernah selesai jika disebutkan karena banyaknya Ilmuwan kala itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun