Saya yang bernama ulva Dilah hasanah nim (T20194047) Â prodi pgmi kelas d2
Disini saya akan menjelaskan tentang apa yang telah dipresentasikannya dalam tugas kuliah daring /online. Di perguruan tinggi IAIN JEMBER.Â
Oky guys, langsung saja ke materinya
A. Aliran Idealisme
Arti filsafati dari kata idealisme ditentuksn lebih banyak oleh arti dari kata ide dari pada kata ideal. W.E. Hocking, seorang idealis mengatakan bahwa kata idea-ism lebih tepat digunakan idealism. Secara ringkas, bahwa realitas terdiri dari ide-ide, pikiran-pikiran, akal (mind) atau jiwa (self) dan bukan benda material dan kekeuatan. Idealisme menekankan mind sebagai hal yang lebih dahulu (primer) dari pada materi. Sebaliknya, Â materialisme mengatakan sebaliknya. Materialisme mengatakan bahwa materi itu hal yang riil atau nyata. Adapun akal (mind) hanyalah fenomena yang menyertainya. Idealisme mengatakan bahwa akal itulah yang riil dan materi hanyalah merupakan produk sampingan. Dengan demikian, idealisme mengandung pengingkaran bahwa dunia ini pada dasarnya sebagai sebuah mesin besar yang harus ditafsirkan sebagai materi, mekanisme atau kekuatan saja.
B. Tokoh - Tokoh Idealisme
1. Plato (477 -347 S.M)
Menurutnya, cita adalah gambaran asli yang semata-mata bersifat rohani dan jiwa terletak di antara gambaran asli dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indra. Dan pada dasarnya sesuatu itu dapat dipikirkan oleh akal, dan yang berkaitan juga dengan ide atau gagasan.
2. Immanuel Kant (1724 -1804)
Ia menyebut filsafatnya idealis transendental atau idealis kritis dimana paham ini menyatakan bahwa isi pengalaman langsung yang kita peroleh tidak dianggap sebagai miliknya sendiri melainkan ruang dan waktu adalah forum intuisi kita. Dengan demikian, ruang dan waktu yang dimaksudkan adalah sesuatu yang dapat membantu kita (manusia) untuk mengembangkan intuisi kita.
3. Pascal (1623-1662)
Kesimpulan dari pemikiran filsafat Pascal antara lain :
a. Â Â Â Pengetahuan diperoleh melalaui dua jalan, pertama menggunakan akal dan kedua menggunakan hati. Ketika akal dengan semua perangkatnya tidak dapat lagi mencapai suatu aspek maka hati lah yang akan berperan. Oleh karena itu, akal dan hati saling berhubungan satu sama lain. Apabila salah satunya tidak berfungsi dengan baik, maka dalam memperoleh suatu pengetahuan itu juga akan mengalami kendala.
4) Emanuael Kant, ia lahir pada tanggal 22 april 1724. Ia menyebut filsafatnya dengan idealis transendental. Yang dimana berisi pengalaman langsung yang di peroleh tidak dianggap sebagai miliknya sendiri melainkan ruang dan waktu.
5) David Hume, ia lahir pada tanggal 26 april 1711. Ia adalah filsuf skotlandia. Ia merupakan salah satu figur yang penting dalam filosofi barat. Ia memiliki karya yaitu berpusat pada tulisan filosofi sebagai sejarawan. Hume mengungkapkan kebenaran realitas dapat ditemukan melalui berbagai dari pengalaman.
6) Al-Ghazali, nama lengkapnya yaitu Abu Hamid Muhammad, Ibnu Muhammad yang bergelar hujjatul islam. Ia lahir di thusi. Al-Ghazali meletakkan moral agama sebagai pengetahuan tertinggi dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.