Pendidikan di Desa Kecil Dampak Covid-19

Cianjur,  Desa Padasuka sudah memberlakukan sistem Lockdown bagaimana telah diintruksikan oleh pemwrintah daerah sejak tanggal 16 Maret yang lalu karena penyebaran Virus Corona ( Covid 19 ) yang semakin meningkat penularannya.

Selain masyarakat dan tempat umum bidang pendidikan pun terkena imbasnya karena Virus Corona ini dengan membuat sistem pendidikan Daring ( online ) untuk para muridnya yang dikirim oleh para gurunya setiap harinya.  

Akan tetapi bukan hal itu yang saya dapati di Desa Padasuka ini baik itu Sekolah Dasar dimana yang seharusnya pendidikan secara daring disini instansi pendidikan meliburkan full selama lockdown hal itu tanpa kecuali ada alasannya,  begitu pula yang dikatakan oleh salah satu Murid sekolah Dasar Kelas 6 yang saya Wawancarai "  disini susah kalo belajar online soalnya jaringan internet masih sulit untuk didapat " tutur murid tersebut.

Yang biasanya sekolah dilakukan secara tatap muka disekolah tapi dengan pandemik yang sedang terjadi saat ini hal itu sudah tidak bisa dilakukan.

Dan dikarenakan kondisi tempat sekolah yang berbeda dengan sekolah sekolah yang berada di kota besar selain jaringan yang masih sulit media elektronik pun masih jarang dimiliki oleh para orang tua murid karena keadaannya masih jauh dengan keadaan kota kota besar.

" maunya sekolah pengen cepet dimulai kembali biar bisa belajar dengan enak dan bisa bertemu dengan teman teman lainnya " kata murid sekolah dasar tersebut.  

Dan juga setelah ditanya kepada murid tersebut sekolah tidak memberikan tugas apa apa selama pandemik covid 19 secara tidak langsung sekolah tersebut meliburkan para muridnya karena kondisi yang terjadi di Sekolah Dasar ini begitu adanya, hal yang bisa dilakukan yaitu belajar dengan mandiri tanpa adanya acuan dari sekolah dengan mempelajari ilmu yang sudah pernah dipelajari.

Semoga pandemik ini segera selesai dan semua murid sekolah dapat bersekolah seperti biasa mungkin untuk sekolah di kota kota besar tidak ada problem tapi berbeda dengan keadaan sekolah dasar yang jauh dari kota besar ini.

Penulis Berita : Ulul Azmi Ripki Alhaq Pamungkas

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

IK2C

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia