Mohon tunggu...
Ulil Absor_New
Ulil Absor_New Mohon Tunggu... Penulis - Bismillah Walkhamdulillah

Lakukanlah kebaikan dengan cinta dan sepenuh hati (@yusufmansurnew)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alunan Bacaan Barzanji dari Youtube Sangat Asyik Didengarkan

25 Oktober 2020   14:34 Diperbarui: 25 Oktober 2020   14:39 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan mulud adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, banyak cara masyarakat kita untuk merayakanya. Salah satu yang paling masyhur dan paling dominan di masyarakat adalah dengan membaca Maulid Barzanji. Kegiatan ini biasanya dilakukan di surau-surau, masjid, majlis ta'lim, pondok pesantren dan beberapa tempat lainya. 

Yah hal ini, alkhamdulilah sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat kita. Akan tetapi bagaimana kalau kita yang kerja dan terikat aturan dan mempunyai peluang kecil untuk mengikuti kegiatan itu ?

Yah, tentu tak ada rotan, akar pun jadi. Kita boleh kok melepas rasa rindu itu dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mendengarkan alunan maulid Barzanji di youtube dan media sosial lainya. Alunan dan suara pembaca maulid yang merdu tentu membuat rasa syauq (rindu) kita kepada Nabi Muhammad SAW menjadi bertambah. Gampang kok, tinggal kita searching membaca maulid barzanji yang merdu, insya allah nanti juga akan muncul di list youtube tersebut.

Setidaknya dengan cara ini lah, kita pun kaum sibukers tidak ingin melewati bulan mulud ini dengan hampa. Yah, karena pada intinya nanti yang akan dijadikan standart penuh rasa cinta kita kepada Nabi SAW dilihat dari hati kita, bukan sisi dhohirnya. Ikut pembacaan baca barzajian dan dibai'an itu bagus akan tetapi akan jauh lebih bagus lagi jika kita memiliki rasa cinta yang begitu mendalam kepada Nabi Muhammad SAW. Dan rasa cinta itu tidak bisa diukur hanya dengan satu titik, masih banyak dan terbuka luas, bagaimana kita ingin mengekspresikan rasa cinta itu kepada orang yang kita cintai.

Maka kita harus bersyukur hidup di era millenial, yang mana banyak sekali alternatif dan fasilitas yang bisa menopang dan membangkitkan kembali rasa cinta kepada Nabi SAW beserta keluarganya dan anak keturunanya. 

Happy maulid and maulud !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun