Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pak Suami Borong Minyak Goreng

5 Maret 2022   16:30 Diperbarui: 5 Maret 2022   16:48 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Suami Borong Minyak Goreng - Ulihape

Minyak goreng, topik yang hots di dunia emak. Ketika pertama kalinya pemerintah mengumumkan satu harga untuk minyak goreng saat itu aku sedang ada di kantor. 

Pulang kerja udah ngeliat minimarket dikerubutin emak-emak. Bahkan karena pembatasan maka saat itu antara emak-anak-pak suami seolah tak saling kenal demi menyukseskan pembelian minyak goreng yang konon katanya sedang mahal dan mengancam dompet.

Mamak ku di kampung pun menelepon "cepat kau stok minyak goreng, kata si ngko mau hilang dari peredaran. Indonesia sedang gawat". Aku yang membaca rencana pemerintah menghilangkan minyak curah hanya mengiyakan apa yang disampaikan mamak, karena percuma aku menjelaskan toh faktanya emak-emak memang memburu si minyak goreng.

Alhasil aku penasaran juga untuk bisa mendapatkan minyak goreng satu harga yaitu 14 ribu seliternya, selepas bekerja dalam perjalanan pulang aku iseng mampir ke minimarket dan supermarket yang aku temui, coba kalian cek gugel map dalam 44 kilometer Jakarta - Legok Tangerang ada berapa puluh tempat jual minyak goreng yang aku datangi? Sampai-sampai anakku pun bertanya "kenapa mami lama pulangnya?" hari itu di rute pertama aku tak berhasil menemukan minyak goreng satu harga, wow beneran langka kah?

Esok harinya aku coba sedikit melebar ke arah timur, rute berbeda menemukan mini/super market yang beda pula. Sore itu cerah sehingga suasana hatipun riang. Parkir di sebuah supermarket tujuan pertama dan melihat ke rak minyak goreng "uwoooo rak terisi penuh dengan minyak goreng" dan orangpun sepi "aha..akhirnya ku menemukanmu!" Bahagia banget rasanya "oh begini toh yang dirasakan emak-emak itu?" ternyata kepuasan mendapatkan minyak goreng satu harga ini bikin hepi, padahal beli harga yang lebih tinggi masih bisa namun merasa tertantang aja buat nemuin minyak goreng satu harga.

Di rak dituliskan hanya bisa membeli 1 pouch (2 liter) per orang, lalu aku menggerutu "wah hanya bisa beli satu ya?" dilalanya bapak di sebelahku menyahut "itukan yang tertulis bu, kalao ibu bolak balik dan bayar di kasir yang berbeda bisa kan?" Wah seketika aku merasa diberi  clue lalu aku tersadar "aha! jadi bapak sudah berapa kali bolak balik?" Si Bapak nyengir dan akupun menuju kasir. Setelah membayar aku keluar supermarket niatnya memang mau pulang saja toh sudah berhasil merasakan bahagianya bisa beli minyak goreng satu harga haha.

Begitu aku di parkiran ternyata pemandangan yang aku lihat membuat aku urung pulang, di parkiran banyak bapak-bapak dan emak-emak sedang menyusun minyak goreng. Mereka bolak balik membeli minyak goreng sampai puas, aku pun masuk kembali, menuju kasir, keluar lagi, masuk lagi hingga aku puas dan merasa menang haha.

Dua bulan kemudian minyak goreng pun menipis, aku berusaha hunting namun sampai kemarin belum menemukannya haha. Tanpa sengaja aku pamit ke suami "Pi mami mau ke Mall X ya, lunch sekalian hunting minyak goreng" berharap di Mall besar itu ada pouch-pouch minyak goreng tapi faktanya nihil. Sambil menyuap ramyon ke mulut akupun membuka hanphone dan suami pamit sholat jumat. Jemariku membalas pesan "yahh minyak gorengnya nggak ada eui". 

Akupun larut dengan santap siangku, kemudian sisa waktu istirahat aku gunakan membeli skincare, lanjut cuci mata. Setibanya di kantor aku sibuk dengan ghibah dan kerjaan lalu jam 3 sore aku mengecek handphone dan ada pesan dari suami isinya "papi nemu minyak goreng dan sudah papi borong". 

Membacanya seketika bikin aku hepi namun beberapa detik kemudian aku mencium aroma curigation, lalu aku mengirimkan pesan "btw beli dimana, harga berapa?" dan jawaban suami bikin aku mau pengsan haha. Ternyata pak suami borong minyak greng dengan harga per liter nyaris 20K haha"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun