Masa kecil adalah masa yang jadi kenangan dan selalu membuat tawa saat ini, tapi menjalaninya dahulu nggak habis pikir sih ya kok bisa cemburu padahal sedarah?Â
Mamak selalu bilang "Sayangnya orang tua tuh sama saja" tapi bagi anak-anak tidak demikian, setelah menjadi orang tua baru deh paham bahwa memang demikian.Â
Orang tua bukan memberi kasih sayang yang berbeda tapi mereka memberi sesuai karakter masing-masing anak dan hal inilah yang kerap salah dinilai oleh anak bahwa "kasih sayang orang tua mereka berbeda", hal ini pula yang menimbulkan rasa cemburu sesama saudara kandung.
Orang tua bukan memberi kasih sayang yang berbeda tapi mereka memberi sesuai karakter masing-masing anak
Aku Cemburu Pada Adik Perempuanku
Aku adalah anak nomor dua, orang bilang anak nomor dua tuh galak hehe tapi bener saja sih yang jadi anak nomor dua biasanya memang lebih berani dan aku bisa memahaminya karena sejak dalam kandungan kita sudah memperlakukannya demikian.Â
Aku melihat kepada diriku sendiri, ketika mengandung anak kedua aku justru lebih memilih kontrol sendirian yah karena mikirnya si anak nomor satu masih kecil jadi kasihan kalo diajak mondar mandir.Â
Aku punya satu saudara perempuan, kebetulan wajh kami tak mirip. Aku mirip Papa dan adikku mirip Mamak dan tentu saja dia cantik hehe.Â
Aku iri sejak pertama kali mengetahui kalau dia lebih cantik, dulu aku hanya bisa protes setiap Mamak memarahiku, aku akan mengucapkan bahwa Mamak tak sayang aku karena wajahku mirip Papa.Â
Ketika aku minta kursus tari dan Mamak tak mengizinkannya aku juga marah dan menuding Mamak pilih kasih karena adikku diizinkan mengikuti les tari.Â
Ketika aku berulang tahun ke 17 tahun eh ternyata adikku juga diberi kado spesial seperti diriku which is Mamak bilang hadiah tersebut hanya akan diberi saat anak perempuannya mencapai usia sweet seventeen.Â
Aku cemburu pada adik perempuanku, dia mendapatkan apapun yang aku dapatkan namun tidak denganku. Hidup dengan rasa cemburu membuat aku menjaga jarak dengan adik perempuanku.Â