Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kurma

THR Tahun Ini Buat Daftar Sekolah

6 Juni 2018   17:02 Diperbarui: 6 Juni 2018   17:10 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Challenge mimin K hari ini adalah suka duka THR, aku jadi terhenyak 'ya bisa jadi memang ada duka tentang THR' beruntunglah aku dan orang-orang yang selalu merasa bahagia dengan cerita amplop THR. Semalaman aku mengingat-ingat apakah aku punya kisah duka dengan THR ? Nyatanya memang enggak pernah, yang ada kalau bicara soal THR adalah kebahagiaan.

Sejak aku kecil sudah terbiasa dengan ucapan THR meski tak sedikitpun aku memahami apa itu THR. Sebelum TK, THR itu adalah uang baru yang akan diterima di kala selesai melaksanakan sholat ied, ketika SD maka THR adalah upah menjalankan ibadah puasa, setelah SMP hanya meminta sejumlah uang untuk membeli benda kesukaan, SMA masih juga nungguin THR untuk modal holiday, lalu kuliah pun tetap dapat THR meski aku sudah memahami kepanjangan THR dan biasanya aku mendapatkan sejumlah jajan bulanan ku, ya persis seperti orang yang kerja hehe. Dan benar-benar menerima Tunjangan Hari Raya atas upah tenaga sejak Tahun 2002, rasanya bahagia benar karena mendapat gaji 2x setiap menjelang lebaran.

Prinsipku uang bonus memang harus dihabiskan, selain dipakai ongkos mudik sebagian besar habis membelikan oleh-oleh untuk keluarga besar, beli baju baru, sepatu baru dan kasih angpao ke tetangga dan ponakan. Setelah memiliki suami alokasinya bertambah untuk keluarga suami sehingga THR benar-benar habis hehe.

Tahun ini sedikit berbeda, ada kejadian tak terduga karena atas sebuah alasan sekolah TK kanda tutup alias tak beroperasional, aku terhenyak mendengar kabar nya karena benar-benar mendadak dan diluar impian. Sontak aku harus mencari sekolah baru, biaya baru, seragam baru ! Dan masih bersyukur ini terjadi ketika ada THR , jadilah THR tahun ini 50% dialokasikan untuk membayar keperluan sekolah anak kami dan ini juga menurutku bukan kisah duka. Karena aku masih bisa mengalokasikan untuk kebutuhan lebaran seperti baju anak-anak dan memberi angpao kepada keluarga besar.

THR tahun ini juga bukan hanya dari kantor, sejak dua tahun lalu menjadi blogger aktif alhamdulillah menjelang lebaran kami bisa mengumpulkan sejumlah dana, sudah 2 tahun ini ongkos mudik kami disponsori oleh tulisan kami (aku dan suami), dan menurutku itu adalah cerita suka menjadi blogger sekaligus pekerja. THR double sehingga semua angan-angan bisa terlaksana.

Alhamdulillah aku sudah membayar THR untuk teteh yang bantuin di rumah, untuk mama yang menjaga anak-anak, THR bapak satpam komplek dan sedikit berbagi selama Ramadan ini. Aku memang berprinsip THR bukanlah tabungan dan inshaallah THR itu akan berbuah kembali kalau kita berikan kepada siapa saja, kalau bukan menjelang lebaran, kalau bukan karena THR mungkin susah banget untuk berbagi.

THR tahun ini menjadi kenangan tersendiri karena berjasa mendapatkan sekolah untuk anak kami. Dan semoga saja teman-teman lain juga punya cerita suka tentang THR kadang bukan jumlahnya tapi kebahagiaan bisa diingat untuk mendapat amplop adalah berkah ye kan ? So sudah dapat THR belum ??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun