Mohon tunggu...
ULIFAH TATA
ULIFAH TATA Mohon Tunggu... Freelancer - Aktifis pemberdayaan

Pemberdayaan pembangunan desa, pemberdayaan perempuan dan anak, pemberdayaan kesehatan masyarakat, peberdayaan masyarakat petani hutan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Masih Sakit Pasca Positif Covid

23 Agustus 2021   11:16 Diperbarui: 23 Agustus 2021   11:37 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kukira kondisi pasca covid seperti lainya, ternyata yang kurasakan beda, aku harus menahan rasa sakit akibat batuk akibat virus yang tak kunjung usai. Aktifitasku jadi terhambat, target capaian kerja jadi molor, untuk kondisi PPKM jadi masih ada alasan selain merasakan sakit adalah tidak di perkenankan pertemuan offline. 

Targer pekerjaan lebih banyak tuntutan mengorganisir banyak orang. Pertemuan online atau menggunakan media online banyak mengalami hambatan terutama di wilayah perdesaan, selain biaya internaet tidak semua orang menggunakan smartphone pintar. di samping itu juga hambatan signal internet. 

sambil berebahan aku cari tahu tentang artikel pasca covid, karena kurasakan aku menjadi cepat lelah dan nafas tersengal-sengal, meskipun saya pernah menderita penyakit kronis sebelumnya, tapi rasanya tidak seperti ini. 

sebelumnya saya dikenal wanita bertenaga besar, tetapi kini beda. Rasa lelah datang dan pergi. Ihtiar sudah dilakukan baik herbal maupun obat kimia. 

Kondisi ini mengakibatkan saya over protektif meskipun orang melihatku aneh, dulu aku kendor prokesnya, sekarang  semaksimal mungkin menghindari kerumunan, menjaga jarak, menggunakan masker double dan tangan menjadi selalu bergerak untuk di cuci pakai sabun, meskipun kemana-mana membawa handsanitize

Pembaca, smoga tidak pernah mengalami seperti yang kualami, kini aku hanya bisa berdoa sambil berihtiar berobat. baik herbal maupun ke dokter specialis, marilah kita semua berhati-hati agar terhindar positif covid. 

taruhan nyawa sendiri dan orang sekitar kita, jangan abaikan dan kendor. Bagi yang gak percaya adanya covid, saya hanya mengingatkan agar tang gak percaya tidak menjadi bencana penularan kepada keluarga terdekat atau orang lain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun