Layanan Tepat Tanpa Sambat!

Berbicara tentang sebuah pelayanan, tentunya kita berbicara tentang dua belah pihak yaitu pihak yang melayani dan pihak yang dilayani. apapun bentuknya, dimanapun tempatnya dan bagaimanapun caranya. tentunya kedua belah pihak baik yang melayani dan yang dilayani pasti ingin yang terbaik dari pelayanan tersebut. sebuah pelayanan haruslah memberikan layanan yang terbaik agar yang dilayani puas dan memberikan apresiasi yang baik dari pelayanan itu sendiri.

Saya akan memaparkan pelayanan yang ada disekolah mengenai pelayanan bimbingan konseling bagi peserta didik. banyak sekali pelayanan-pelayanan yang ada disekolah. tentunya dalam pelayanan bimbingan konseling ini harus ada guru BK dan juga siswa. seorang konselor atau guru BK diharapkan bisa dapat memberikan pelayanan-pelayanan yang memuaskan kepada para siswa. yang mana guru harus mengahadapi berbagai macam karakteristik siswa yang berbeda-beda.

Untuk mewujudkan hal tersebut seorang guru BK harus bisa menggunakan strategi-strategi dan juga teknik dalam melayani siswa yang beragam. sekarang pelayanan BK tidak melulu tentang siswa yang bermasalah tetapi pelayanan BK untuk semua siswa agar dapat mengenali pribadinya, dapat mengembangakan keterampilan dan potensi yang dimiliki siswa.

adapun empat jenis pelayanan Bimbingan Konseling menurut Achmad Juntika yaitu:

1) Layanan Dasar Bimbingan 

layanan dasar bimbingan adalah layanan bimbingan yang bertujuan untuk membantu seluruh peserta didik untuk mengembangkan perilaku efektif dan keterampilan-keterampilan hidupnya yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan peserta didik.                                                                                              isi layanan dasar bimbingan konseling yaitu:

1)peserta didik mampu mengembangkan dirinya sebagai remaja yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2)dapat mempersiapkan diri dan bersikap positif dan dinamis menerima perubahan fisik dan psikisyang terjadi pada diri untuk kehidupan yang sehat 3)mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya sebagai perannya sebagai pria atau wanita

4)memantapkan nilai dan cara berperilaku yang dapat diterima dalam kehidupan masyaraat sosial

5)mengenal kemampuan bakat, minat, karir dan apresiasi seni

6)mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya dan mempersiapkan karir serta perannya dalam masyarakat