Mohon tunggu...
Ulfa Anggraini
Ulfa Anggraini Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Ayo menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak

20 November 2020   15:25 Diperbarui: 20 November 2020   15:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian karakter menurut para ahli yaitu kejiwaan, akhlak serta budi pekerti yang dipunyai seseorang yang membuatnya bertolak belakang dibandingkan dengan orang lainnya. Berkarakater pun dapat ditafsirkan sebagai mempunyai sebuah watak serta kepribadian. Adanya karakter kita dapat melihat jati diri seseorang baik dari segi prilaku, sikap, atau ciri khas seseorang.

Pendidikan karakter menjadi sesuatu yang penting untuk membentuk generasi yang berkualitas. Pendidikan karakter merupakan salah satu alat untuk membimbing seseorang menjadi orang baik, sehingga mampu memfilter pengaruh yang tidak baik.

Kebijakan pemerintah telah menetapkan pendidikan karakter kurikulum 2013 yang harus dilaksanakan di sekolah-sekolah perlu disambut dengan gembira. Para pendidik mendapatkan tugas-tugas yang harus membentuk peserta didik yang berkarakter dalam tanda kutip baik. Mengapa demikian? 

Pendidikan karakter bukan hanya penting, tetapi mutlak dilakukan oleh setiap bangsa jika ingin menjadi bangsa yang beradab. Banyak fakta membuktikan bahwa bangsa-bangsa yang maju bukan disebabkan bangsa tersebut memiliki sumber daya alam yang berlimpah, melainkan bangsa yang memiliki karakter unggul seperti disiplin, jujur, kerja keras, tanggung jawab dan lainnya.

Pendidik disekolah sangat penting dibutuhkan perannya dalam hal ini. Namun, keterbatasan waktu yang terjadi di lapangan sehingga masih terdapat permasalahan-permasalahan yang menjadi kasus dalam pendidikan karakter tersebut. Sebenarnya, peran orang tua lah yang lebih besar dalam hal ini. 

Lingkungan keluarga merupakan faktor utama dalam pembentukan karakter anak sedangkan guru disekolah hanya mengambil peran sedikit untuk membentuk karakter seorang anak. Realita, mayoritas orang tua lebih mementingkan urusannya sendiri dibandingkan  berinteraksi dan mendidik anak-anaknya. Anak-anak lebih banyak bermain dengan teman sebayanya, bermain game, menonton TV ataupun internet.

Orang tua seharusnya mengetahui pergaulan anaknya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak baik. Salah memilih pergaulan dapat menyebabkan karakter anak menjadi tidak baik. Contohnya, anak yang sekolah dengan anak yang tidak sekolah. Anak yang sekolah bisa dipengaruhi dengan anak yang tidak sekolah, yang sering terjadi adalah anak berhenti sekolah. Penggunaan internet yang tidak terbatas, salah satunya media sosial. Banyak terjadi anak-anak remaja yang tertipu oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Anak memiliki pendidikan yang baik dari lingkungan keluarga yang baik pula, maka akan menghasilkan anak yang memiliki karakter baik. Anak yang memiliki karakter baik, akan sangat berpengaruh terhadap hasil atau prestasi belajarnya. Pendidik disekolah dalam halnya guru, pasti tidak akan mengalami kesulitan dalam menangani anak yang berkarakter baik. 

Prestasi yang dicapai anak tersebut pun pasti akan bagus. Hal ini peran orang tua yang sangat baik dalam mendidik anak. Orang tua lebih sering berinteraksi atau mendidik anaknya dengan hal-hal yang baik tentunya. Anak yang memiliki karakter yang bagus ini lah yang nantinya akan sangat dibutuhkan oleh bangsa untuk mengubah bangsa yang maju kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun