Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Beda Ranah Quantum dengan Metafisika

21 Agustus 2022   06:34 Diperbarui: 21 Agustus 2022   06:45 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; www.kaskus.co.id/@ih.sul

Metafisika intinya adalah kajian- bahasan- ilmu pengetahuan perihal obyek- hal-persoalan non fisik dibalik dunia fisik.Dunia fisik dimaksud adalah seluruh realitas yg bisa manusia tangkap dengan infrastruktur inderawi nya termasuk dengan bantuan teknologi sampai ke level mikroskopis-dunia quantum-partikel terhalusnya dan apapun yg masih bisa manusia amati via alat teknologi

Jadi hingga ke level terhalus di dunia quantum sekalipun itu masih bisa dikategorikan ranah fisik-bukan ranah metafisik.Sehingga jangan harap atau jangan punya pandangan bahwa dengan telah masuknya infrastruktur sains ke ranah quantum maka rahasia dunia non fisik yg jadi bahasan metafisika apalagi level dunia gaib bakal terungkapkan

Ada miskonsepsi pada sebagian orang yg menyangka metafisika telah "mati" atau lenyap dengan telah terbukanya pengetahuan tentang dunia quantum hingga ke level energi dibalik dunia quantum,sebagian menyangka itulah "dasar realitas" dari dunia nampak

Ada beberapa orang yg punya anggapan demikian, seolah setelah menguasai banyak pengetahuan perihal element yang ada di dunia quantum maka jangankan dunia metafisika,rahasia tentang Tuhanpun seolah bisa mereka singkap,misal munculnya gagasan "Tuhan=energi", yaitu gagasan yang memparalelkan Tuhan terlebih dahulu sebagai "energi" maka mereka beranggapan bisa mengungkap rahasia tentang apa yg orang deskripsikan sebagai "Tuhan".Mereka beranggapan dasar dari segala yang eksist di dunia nampak adalah energi maka energi inilah yang lalu mereka paralelkan dengan "Tuhan" versi kaum beragama.Ini adalah contoh cara orang tertentu yg ingin mengungkap dunia gaib dengan pengetahuan quantum yang dikuasainya

Mari kita bercermin pada manusia dulu ;
Manusia itu bila tubuhnya di zoom sekian ribu kali maka akan sampailah kita ke level partikel terhalusnya,tapi apakah pikirannya,jiwanya,akalnya,keyakinannya dlsb bisa ikut teramati ? Tentu saja tidak akan karena semua itu sudah masuk ranah non fisik-non materi

Maka dengan alat teknologi semua benda di alam semesta bisa di zoom serta diamati hingga level ranah dimensi quantum tapi apakah misal pikiran Tuhan juga bisa teramati ? Tentu saja tidak,dan itulah makna "Tuhan maha gaib".Sehingga jangan harap dengan menguasai sains hingga ke level dimensi quantum seseorang bisa mengungkap hal gaib semisal rahasia Ilahi,analoginya,dengan menguasai ilmu biologi hingga level mikroskopik jangan harap bisa mengungkap rahasia jiwa atau alam pikiran manusia karena tubuh dengan jiwa-pikiran adalah dua dimensi yang berbeda

Dan karena berbeda antara dunia quantum  dengan dunia metafisika maka akan ada pandangan, deskripsi,rumusan,simpulan yg berbeda antara keduanya-kedua cara pandang tsb perihal obyek  atau fenomena atau persoalan tertentu.Dengan kata lain,pandangan quantum atau melihat dengan persfective  quantum akan berbeda dengan pandangan metafisika atau melihat dengan persfective metafisika

Contoh; adanya prinsip ketakpastian di ranah quantum sering diparalelkan dengan hilangnya sifat deterministik di level quantum dan dasar dari realitas pun lalu dianggap bersifat serba tak pasti- berasal dari adanya sifat probabilistik di alam quantum (asumsi sainstifik).

Tapi pandangan metafisika tidak demikian karena menurut pandangan rasional mustahil yg serba pasti di dunia fisik causa primanya bisa berasal dari ketakpastian,mustahil yg serba pasti bisa berasal dari yg serba tak pasti.Maka metafisika agama mendeskripsikan kepastian desain Tuhan dibalik sifat deterministik yg ada di alam (sifat deterministik tak bisa dilenyapkan di level quantum karena dibalik quantum ada pikiran sang pencipta)

Contoh lain ; perilaku lahiriah manusia yang nampak apakah yg dinilai baik atau buruk-jahat,benar atau salah apakah bisa dijelaskan oleh teori mekanika quantum misal dengan meneropong ranah quantum tubuh manusia ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun