Mohon tunggu...
Gatot Purwanto
Gatot Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar Tiada Batas

Guru Di SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersiap Menyambut Era "New Normal"

30 Mei 2020   09:00 Diperbarui: 30 Mei 2020   09:12 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Corona Virus Desease 2019 atau covid-19 ini semakin meluas dan menjangkiti jutaan manusia didunia, tatanan kehidupan masyarakat mengalami perubahan yang ekstrem, baik disisi ekonomi, sosial, budaya, dan keagamaan. Perubahan ini berdampak besar terhadap pola hidup masyarakat, masyarakat dituntut tetap tinggal dirumah, bekerja dan beribadah dirumah dengan tujuan memutus rantai penyebaran covid-19.

Siswa belajar dirumah, pegawai bekerja dari rumah, kegiatan transaksional dilakukan nontunai, usaha ekonomi selain bidang logistic, farmasi, dan keuangan dilarang beroperasi menjadi pemandangan yang jamak kita temui sehari-hari

Sembari menunggu ditemukannnya vaksin covid-19 yang sampai saat ini masih terus dikembangkan oleh para peneliti diberbagai negara, tentu membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak bisa diprediksi secara pasti waktunya, tentu sangat riskan dalam sudut pandang perekonomian negara  apabila pemerintah tetap menjalankan langkah-langkah pembatasan mobilitas warganya yang telah berjalan selama ini. Sehingga konsep "new normal" mulai diwacanakan oleh pemerintah.

Ketua Tim Pakar Gugus depan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita (www.kompas.com) mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Disini bermakna bahwa lini kehidupan masyarakat baik ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan harus tetap berjalan dimasa pandemic covid-19 ini dengan tetap menerapkan protocol kesehatan guna mencegah penyebaran --enularan covid-19 ini.

Sekali lagi masyarakat dihadapkan pada sebuah perubahan sosial budaya yang begitu cepat. Masih segar dalam ingatan kita, lahirnya ojek online merubah system transportasi dinegara kita, dari manual dan konvensional menjadi praktis, dan ekonomis. lalu system pembayaran virtual ( cashless ) hingga system pembelajaran online yang meninggalkan pola belajar konvensional didalam kelas. Terbukti kita bisa melewatinya dengan baik.

Saat ini kita kembali kembali dengan "new normal", kita dihadapkan pada sebuah realita bahwa covid-19 ada disekitar kita, kita tidak boleh lari meninggalkannnya, dan kita harus hidup "berdampingan" dengannya, agar kita tetap dapat menlangsungkan kehidupan kita dan keluarga kita.

Terdapat empat hal yang dapat kita lakukan agar kita bisa melaksanakan " kenormalan baru ' ini dengan baik.

Pertama, kita harus terbuka terhadap segala perubahan yang ada dalam kehidupan kita, covid-19 ini menjadi katalis kita untuk lebih banyak belajar hal-hal baru disekitar kita. Dari covid-19 ini kita mengenal Work From Home (WFH), belajar jarak jauh, transaksi online dan lain sebagainya.

Kedua, kita harus bersikap proaktif dan menumbuhkembangkan sikap optimistis dalam hidup kita, selalu percaya bahwa wabah ini akan berakhir pada waktunya, selalu akan ada jalan terbaik didepan kita. Lalukan secara disiplin apa yang diperintahkan oleh pemerintah melalui protocol kesehatan yang dtelah dirilis.

Ketiga, covid-19 ini adalah ujian bagi kita semua, bukan hanya Indonesia namun sebagian besar negara didunia mengalaminya. Ubah cara pandang kita terhadap ujian ini, ubah ketakutan menjadi kekuatan, ciptakan peluang usaha baru, cara-cara baru dalam beraktivitas dan tetap berpandangan positif.

Keempat,  tingkatkan rasa syukur dan sabar kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yakini bahwa ujian ini berasal dariNya dan jalan keluar terbaik pun akan datang dariNya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun