Mohon tunggu...
Udinus Corner
Udinus Corner Mohon Tunggu... -

This page is about Dian Nuswantoro University (Udinus)'s Public Relations. This contains will be filled with all activity ini Dian Nuswantoro University.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Zen Gapai Asa, Meski Jauh dari Keluarga

7 Juli 2015   12:51 Diperbarui: 7 Juli 2015   12:59 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu bertahun-tahun dengan jauh dari keluarga tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Zaenal Arifin, yang lulus dari Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tahun 2012 ini kembali menjadi anak rantau semenjak lulus kuliah. Saat ini Zen, panggilan akrabnya, tengah bekerja sebagai Product Consultant (PC) di PT. Roche Indonesia yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pria kelahiran Pati, 3 Februari 1991 ini bekerja disana sejak April 2014 lalu. Perusahaan yang berkantor pusat di Basel, Swiss tersebut menerapkan standar perusahaan yang cukup tinggi bagi karyawannya. Namun hal tersebut tidak menghalangi semangat Zen dalam bekerja. Berkat semangat itulah, belum genap satu tahun bekerja ia menjadi Top Performer bulan Februari 2015. “Saya bangga menjadi bagian dari perusahaan ini, Lebih bangga lagi karena saya tidak mengecewakan keluarga, teman, dan almamater Udinus, yang saya tinggalkan nun jauh disana,” ungkap Zen.

Saat di bangku kuliah, dia mencatatkan namanya di berbagai organisasi. Diantaranya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badan Amalan Islam (BAI) Matholi’ul Anwar dan juga Pers Kampus Wartadinus. Selain itu, pria yang mengaku mempunyai hobi membaca dan bermain badminton ini pernah tercatat sebagai Aktivis Tobacco Free Community (TFC) Fakultas Kesehatan Udinus, Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) Jawa Tengah, Koordinator Udinus dalam Komunitas Peduli Kawasan Tanpa Rokok (KPKTR) Kota Semarang, serta Koordinator Udinus untuk Al Khidmah Kampus Indonesia. “Setelah benar-benar terjun ke dunia industri, saat ini sangat terasa manfaatnya pernah berkecimpung sebagai aktivis,” kenang Zen akan masa-masa bahagianya berorganisasi.

Zen memang tidak pernah membuang waktu saat kuliah dulu. Mencari pengalaman organisasi, berteman dengan banyak orang dari berbagai kalangan, dan mencoba usaha kecil-kecilan. “Namun dengan catatan kuliah jangan sampai tertinggal. Lebih baik lagi jika bisa berprestasi. Intinya jangan jadi mahasiswa yang biasa, tapi jadilah mahasiswa yang luar biasa,” pesan Zen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun