Globalisasi adalah perekonomian berdasar kebebasan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah terhadap suatu komoditi misalnya dengan disubsidi atau dibatasi jumplah barang yang masuk dari suatu negara. Dalam globalisasi harga diserahkan sepenuhnya pada ekonomi pasar bebas tanpa campur tangan pemerintah.
Dampak dari pada pasar bebas dunia bisa mematikan produk yang lemah dan belum bisa bersaing di pasar bebas contohnya dinegara-negara berkembang dimana harga pasar masih membutuhkan subsidi pemerintah. Atau untuk melindungi ekonomi nasional pemerintah masih membatasi produk luar negeri agar produk dalam negeri bisa bersaing di negeri sendiri.
Pasar bebas tidak sepenuhnya jelek bagi perekonomuan sebab dengan pasar bebas kita bebas nersaing dengan produk manapun tanpa campur tangan pemerintah sehingga kita bisa bersaing dengan bebas memperdagangkan produk ke luar negeri dan mendapat untung yang lebih besar. Tapi masalahnya adalah mampukah produk kita bersaing dengan produk luar negeri yang notabene sudah punya nama dan didukung modal yang kuat. Terutama produk dari barat yang produknya lebih berkualitas dan memiki pasar yang mengakar diaeluruh dunia termasuk  indonesia.
Jika produk indonesia kalah atau tidak bersaing dengan produk luar negeri walhasil produk kita akan mati atau bangkrut. Oleh karena itu sudah siapkah kita bersaing dengan produk luar negeri dipasar bebas. Kalau tidak mungkin kita akan dilibas dan tetinggal dari pasar global.Â
Menghadapi pasar global mungkin tidak mudah bagi kita tapi kita harus bersiap diri dengan cara meningkatkan kualitas produk kita agar bisa bersaing dan juga kita harus mencintai barang produksi dalam negeri.