Universitas Muhammadiyah Malang tidak hanya menyediakan mahasiswa inklusif namun memiliki Fakultas dan Prodi terkait, salah satunya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, tidak hanya memiliki ciri khas lulusan pendidik inklusi, peneliti, akademisi dan praktisi. Inilah yang menjadi symbiosis mutualisme, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyiapkan fasilitas yang ramah lingkungan tidak hanya di Gedung GKB I namun di GKB IV dengan fasilitas untuk mensuport anak dengan penyandang Disabilitas, tidak hanya itu Prodi PGSD-FKIP Universitas Muhammadiyah Malang bekerja sama mulai dari Pengawas kota Malang bidang Inklusi dan Disabitas.
Di sisi lain Kegiatan Workshop Penyusunan Material Teknologi Asistif untuk mahasiswa berkebutuhan khusus ini merupakan kegiatan kerja sama Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang dengan Universitas Negeri Surabaya. Tujuan kegiatan ini adalah diharapkan dapat menghasilkan inovasi kreatif dalam teknologi asistif dif-able apps untuk mahasiswa dengan hambatan penglihatan dan pendengaran
Kegiatan ini dilaksanakan luring dengan tetap menjaga protocol kesehatan yang ketat. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yaitu Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. Beliau berpesan dalam sambutannya bahwa kegiatan workshop ini dapat memberikan wawasan keilmuan untuk menyusun material yang bermanfaat untuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Workshop diisi oleh narasumber yang kompeten dibidangnya. Kegiatan workshop diharapkan memberikan ilmu dan pengetahuan baru bagi peserta. Narasumber berasal dari pihak mitra yaitu Moh. Nurul Ashar, M.Ed. Â Workshop yang dikemas interaktif ini dihadiri oleh 20 orang dosen di Prodi PGSD, FKIP, UMM.
Kegiatan ini dilakukan untuk merancang teknis pelaksanaan program. Beberapa tahapan yang dapat dilakukan melalui perencanaan, pengembangan, pelaksanaan uji coba dan evaluasi. Konten yang dilibatkan dengan melaksanakan wawancara dengan partisipan sesuai dengan kebutuhan partisipan. Analisis konten ini juga bisa dilakukan dengan cara menyebar angket. Pengembangan teknologi harus mengacu pada aksesibilitas. Aksesibiltas tertuang dalam pasal 20. Pengisian suara dalam material atau konten disarankan menggunakan suara yang jernih dan Bahasa yang sederhana serta mudah dimengerti. Instruksi yang ada di dalam konten harus sederhana, singkat dan padat. Kulitas gambar diusahakan jelas dan bagus. Uji public yang dilakukan harus melibatkan peserta. Tools yang ada di teknologi yang dikembangkan diharapkan bisa disusun lengkapTampak peserta sangat antusias selama pelaksanaan kegiatan workshop. Mereka sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Pada akhir kegiatan peserta yaitu dosen Prodi PGSD, FKIP, UMM melakukan evaluasi bersama. Kegiatan workshop ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama narasumber. Tampak kegembiraan dari peserta dan narasumber pada sesi foto bersama.
