Mohon tunggu...
informasiubsi
informasiubsi Mohon Tunggu... Dosen - Seputar Berita

Wadah untuk berbagai info seputar kegiatan yang ada di Universitas Bina Saran informatika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Langkah AFTA dan Persiapannya bersama Karang Taruna Rangkapan Jaya, Lenteng Agung

26 Mei 2020   17:22 Diperbarui: 26 Mei 2020   17:12 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

STIBA (Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing) Nusa Mandiri melakukan penyampaian materi berupa pandangan dan cara-cara oke dalam menghadapi AFTA. Kali ini sebagai pemateri adalah saya sendiri. Terlihat peserta menyimak dengan cukup antusias materi yang diberikan. 

Terdapat kurang lebih 17 peserta yang terdiri dari tingkat SMA dan ke atas (pekerja dan karyawan).  Saya menyampaikan, Asean Free Trade Area akan memberikan dampak krusial terhadap ketersediaan lapangan kerja dan persaingan kualitas sumber daya manusia khususnya di wilayah Asia Tenggara. Jadi, sebuah upaya untuk menyiapkan talenta-talenta muda yang mempunyai kualifikasi unggul sangatlah berperan penting.

Peserta yang berasal dari kalangan SMA dan pekerja, yang merupakan  warga karang taruna Rangkapan Jaya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang telah merelakan waktunya untuk diskusi dan berkumpul bersama dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat. 

Kegiatan ini merupakam sebuah  syarat dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. STIBA Nusa Mandiri, bersama dengan PPPM-Nusa Mandiri mengadakan agenda rutin yang di setiap semesternya. Pengabdian masyarakat kali ini diadakan pada Tanggal 14 Mei  2017, bertempat di kampus BSI Margonda, Depok, Jawa Barat. 

Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki sumber daya manusia Indonesia jika ingin bersaing dengan negara lain di ASEAN. Hal tersebut merupakan penting, supaya tidak adanya komunikasi yang terlewat atau tertinggal. Jadi, sebuah informasi atau pesan akan terpaparkan dengan maksimal dan baik.

Bahkan, bisa menjadi nilai plus tersendiri saat memiliki, menguasai, dan memahami bahasa Inggris dengan baik. Tidak hanya self-satisfaction, namun juga (kemungkinan) para rekan kerja, dan atasan rekan kerja, juga turut senang dan bangga atas kemampuan lingua yang dimiliki oleh kita.

Dokpri
Dokpri
Rekan saya, yang juga berpartisipasi, yakni, Jimmi, M.Pd., Herlin Widasiwi S., S.S., M.M., Dr. Euis Meinawati, M.Pd, Sayyid Khairunnas, S.S., M.Pd dan Sufi Alawiyah, S.Kom., M.Pd. Kami semua terlibat dalam pertemuan yang bersifat akademik ini. Lantas, juga ada beberapa penyampaian, tambahan, dan motivasi supaya terus belajar dan belajar terus. Tidak ada kata menyerah, selalu semangat, dan mencoba kembali dan lagi.

Dokpri
Dokpri
Pada dasarnya belajar bahasa apapun sama yaitu dimulai dari kebiasaan. Sedangkan kebiasaan tumbuh karena adanya kegemaran. Oleh karena itu, penting untuk menumbuhkan kegemaran terhadap bahasa Inggris hingga akhirnya akan tercipta sebuah pembiasaan. 

Diakhiri dengan sesi berfoto bersama, maka berakhirlah rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat STIBA Nusa Mandiri kali ini. Semoga saling terjalin kekeluargaan antara STIBA Nusa Mandiri dengan Karang Taruna rangkapan jaya yang berkesinambungan ke depannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun