Mohon tunggu...
UBBEK
UBBEK Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH STP TRISAKTI S1 PARIWISATA 2021

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sebagai penerima Beasiswa KIP KULIAH Angkatan 2021 Jurusan S1 Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Humas dan Etika dalam Organisasi

22 Januari 2023   21:24 Diperbarui: 22 Januari 2023   21:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

hallo semua,saya Ubbek mahasiswa aktif STP Trisakti,penerima beasiswa program KIP Kuliah angkatan 2021.saya akan mengajak teman-teman semua untuk mengetahui lebih dalam tentang Peran Humas dan Etika dalam suatu Organisasi

Dalam artikel ini saya mengangkat tema yaitu Peran Humas dan Etika dalam suatu Organisasi,mari teman teman baca sekalian untuk memahami dan menyimak apa yang sudah disajikan  

Humas didefinisikan sebagai fungsi manajerial yang mengatur sikap publik, berusaha untuk menetapkan aturan untuk mendapatkan pemahaman publik dan penerimaan dalam hal prosedur dimana individu atau lembaga dengan kepentingan publik mengoperasikan prosedur.

Pengertian akhlak adalah sikap yang harus dimiliki seseorang dalam setiap aktivitas yang dilakukannya sehari-hari, akhlak merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan maupun dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat, akhlak ini memungkinkan kita untuk menghormati satu sama lain, Etika ini dapat dilihat dari cara Anda berbicara, berpakaian sopan, berjabat tangan, makan, dll.

Etika PR memainkan peran penting dalam komunikasi manusia. Ini membawa kredibilitas bagi organisasi. Ini membantu membangun hubungan yang setia antara organisasi dan publik. Keunggulan dalam hubungan masyarakat dapat dicapai melalui praktik etis. Organisasi PR harus mengikuti kode etik untuk memberikan layanan yang andal kepada audiens target mereka. Organisasi perlu memastikan bahwa kode etik benar-benar diterapkan untuk kepentingan semua pemangku kepentingan. 

Teori advokasi yang bertanggung jawab adalah salah satu teori etika terbaru dalam hubungan masyarakat. Ini berfokus pada tanggung jawab praktisi PR. Ini didasarkan pada tiga prinsip utama etika PR: perbandingan biaya-manfaat, menghormati orang lain, dan keadilan distributif. Ini mendorong penghindaran semua konten berbahaya, melindungi kepentingan publik, menjaga martabat manusia, dan menjaga keadilan komunikasi

Jadi bisa kita lihat bahwa peran humas dalam suatu organisasi atau instansi itu sangat diperlukan,suatu organisasi atau instansi itu sendiri harus memiliki sumber informasi yang tidak bisa di akses atau di retas oleh siapapun,agar informasi yang penting dimiliki perusahaan tidak bisa bocor dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, akan informasi penting itu,humas juga punya peran penting dalam menjaga informasi suatu organisasi atau instansi 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun