Mohon tunggu...
Priyo Setioko
Priyo Setioko Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah seorang magician dan sering menulis berbagai macam artikel, pernah mendapatkan penghargaan di Adira Faces of Indonesia 2011 blog : www.setioko.web.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora featured

15 Ramadan, Hari Pertaubatan Dunia

7 Desember 2019   07:37 Diperbarui: 8 Mei 2020   15:15 4672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via kompas.com

Judul kali ini sengaja kutulis dengan bahasa yang sedikit greget (meminjam Istilah Mad Dog), Hari Pertaubatan Dunia, di mana hari ini akan jatuh pada tanggal 15 Ramadan 1441 H di tahun 2020.

Ada apa di tanggal tersebut? Jawabannya adalah Bulan Ramadan di mana segala pintu maaf di buka oleh Allah SWT. Selain itu tidak ada apapun.

Permasalahannya adalah artikel ini kutulis setelah muncul isu bahwa tanggal 15 Ramadan 1441 H akan terdengar gemuruh besar serta Dukhan sebagaimana tertera pada hadis berikut.

Nu'aim bin Hammad berkata: "Telah menceritakan kepada kami Abu Umar, dari Ibnu Lahi'ah, ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Abdul Wahhab bin Husain, dari Muhammad bin Tsabit Al-Bunani, dari ayahnya, dari Al-Harits Al-Hamdani, dari Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda:

"Bila telah muncul suara di bulan Ramadan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal, kabilah-kabilah saling bermusuhan (perang antar suku, pent) di bulan Dzul Qa'dah, dan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzul Hijjah dan Muharram...".

Kami bertanya: "Suara apakah, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadan, pada malam Jumat, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jumat di tahun terjadinya banyak gempa.

Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah:

"Mahasuci Allah Al-Quddus, Mahasuci Allah Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus", kerana barangsiapa melakukan hal itu, niscaya ia akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu, niscaya akan binasa".

(Hadits ini diriwayatkan oleh Nu'aim bin Hammad di dalam kitab Al-Fitan I/228, No.638, dan Alauddin Al-Muttaqi Al-Hindi di dalam kitab Kanzul 'Ummal, No.39627).

Cukup mengerikan bukan? Tapi mari kita kaji sekali lagi hadis tersebut.

Perhatikan sekali lagi pada kalimat, "Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun