Mohon tunggu...
Tyas Maulita
Tyas Maulita Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Konten

Penulis konten untuk web, blog, dan fanspage media sosial sejak 2018.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ini Cara Saya Menghasilkan Profit pada Minggu Keempat Jualan di WhatsApp dari yang Awalnya Tidak Paham Digital Marketing

22 Mei 2020   11:30 Diperbarui: 22 Mei 2020   18:42 3092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjalankan Bisnis dari WhatsApp--massiswo.com

WhatsApp saat ini telah menjadi sarana utama dalam berkomunikasi jarak jauh. Aplikasi ini sukses menggeser fasilitas SMS yang ditawarkan oleh operator seluler dan aplikasi pesan seumpamanya seperti BBM, Line, dan WeChat.

Hal ini dikarenakan WhatsApp sangat mudah digunakan, mendukung pengiriman berbagai media seperti dokumen, foto, dan video dengan cepat, serta murah. Kualitasnya ketika digunakan untuk panggilan video juga cukup memuaskan. Ditambah fitur status/story yang memungkinkan pengguna memamerkan segala sesuatu kepada orang-orang di kontaknya, termasuk pamer barang dagangan.

Mengapa Harus WhatsApp?

Jumlah Pengguna Aplikasi Internet di Indonesia--hootsuite
Jumlah Pengguna Aplikasi Internet di Indonesia--hootsuite
Lebih dari 70 persen pengguna internet dan telefon pintar di dunia memiliki aplikasi ini di dalam ponsel mereka. Tak heran jika nomor WA lebih penting daripada nomor telepon. Hingga kadang kita tahu nomor WA seseorang, tetapi tidak berhasil menghubunginya via panggilan seluler karena nomornya berbeda. Pernah mengalami?

WhatsApp telah menjangkau 1,6 milyar pengguna aktif yang tersebar di lebih dari 180 negara. Menurut Digital Report 2019, di Indonesia, pengguna WA mencapai 83% dari keseluruhan pengguna internet. Jika total jumlah pengguna internet sendiri sekitar 171 juta jiwa atau 64,6% dari seluruh penduduk Indonesia, maka tahu dong kira-kira berapa juta yang menggunakan WhatsApp?

Soal penerapannya di bidang usaha, ada data lain yang bisa jadi rujukan. Berdasarkan survei dari Nielsen, lebih dari 67% pengguna smartphone memilih chat sebagai sarana komunikasi bisnis. Dari keseluruhan responden, 53% di antaranya mengaku lebih memilih berbelanja dari penjual atau toko yang dapat dihubungi secara langsung.

Dari sumber yang sama, sekitar 42% pengguna smartphone berusia 18 hingga 29 tahun memilih menggunakan WA untuk berkomunikasi, dan pada pengguna berusia sekitar 50 tahun dan ke atas terdapat 19% yang menggunakannya.

Pemasaran di WA bisa memastikan ikatan yang tinggi karena lebih dari 95% pesan WA dibuka oleh penerimanya. Dalam waktu kurang dari 3 detik, sekitar 90% pesan WA dibuka setelah diterima. Tentu dengan kenyataan itu, WhatsApp merupakan lahan bisnis yang sangat potensial. Maka dari itu, setiap pebisnis harus belajar WhatsApp marketing.

Contoh Brand Besar yang Berhasil Melakukan WhatsApp Marketing

Adidas
Adidas

Siapa yang tidak kenal Adidas? Brand perlengkapan olahraga asal Jerman ini juga tak ketinggalan menggunakan WhatsApp dalam kampanye promosi produknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun