Pandemi covid 19 berjalan kurang lebih hampir dua tahun, semua aktivitas dari sektor perekonomian, pariwisata, budaya, agama, bahkan pendidikan tidak berjalan normal. khususnya sektor pendidikan yang sangat terdampak karena siswa tidak bisa datang ke sekolah untuk melaksanakan kewajiban pembelajaran.
Semuanya dilaksanakan secara jarak jauh (daring) menggunakan laptop atau android. selama pembelajaran daring siswa banyak yang mengeluhkan dalam hal kuota dan jaringan yang kadang sulit dijangkau. dalam hal materi juga banyak yang kurang memahami karena tidak maksimal dalam penjelasannya, tidak seperti pada pembeljaran tatap muka (luring).
Mulai bulan September 2021 kemarin dari pemerintah sudah mengijinkan untuk pembelajaran tatap muka terbatas, siswa diperbolehkan untuk pembelajaran tatap muka terbatas dengan durasi waktu yang terbatas juga. meskipun terbatas siswa banyak sekali yang antusias dalam pembelajaran.Â
Mereka bisa berdiskusi langsung dengan guru menanyakan tentang materi yang selama pjj tidak bisa maksimal, mereka sangat bersyukur sekali bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka dan berharap pembelajaran tatap muka ini bisa berjalan seterusnya meskipun terbatas dan berharap semoga pandemi covid 19 ini segera berakhir.Â
