Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mencoba Meluluhkan Sifat Pemalu dalam Diri, Coba Lakukan Ini

6 Juli 2022   09:12 Diperbarui: 6 Juli 2022   09:15 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Myriams-Fotos / 1756 images/ pixabay. com

Ini tentang perasaan. Pernahkah diantara kita merasakan kejadian yang membuat perasaan malu ? Sepertinya ini hal wajib yang harus kita lalui dalam hidup. Apalagi bagi mereka yang pada akhirnya memiliki perasaan pemalu yang justru membawa kearah bahwa dirinya lebih rendah dan merasakan tekanan dalam hidup.

Belum lagi ketika perasaan malu atau menjadi pribadi pemalu telah melekat erat, tentu akan melahirkan rasa kesepian yang mendalam. Rasa malu dan kesepian pada dasarnya memiliki kaitan erat. Kesepian yang kerap mendera dalam hidup secara perlahan akan berpengaruh pada keengganan untuk bergaul.

Sebelum melangkah dalam tahap bergaul ia sering kali menyalahkan dirinya sendiri, karena mengganggap bahwa orang lain lebih dari apa yang ia hadapi dengan situasi saat ini.

 Akhirnya bagi mereka yang merasa rendah diri akan senantiasa tertutup atas orang lain.

Rasa malu dan rendah diri menurut pandangan para ahli, disebabkan oleh kebiasaan yang terus menerus menyalahkan diri sendiri. Ia selalu gelisah ketika harus berjalan diantara kerumunan orang. Karena menyalahkan diri dan mengganggap diri sangat lemah, pada akhirnya akan semakin menekan jiwanya hingga ia merasa minder dan jauh terpuruk dibanding orang lain.

Seorang tokoh bernama cydle dalam bukunya yang berjudul " Improving your selft- confidence menuliskan bahwa keyakinan terhadap diri sendiri banyak bergantung pada bagaimana perasaan kita tentang diri sendiri. Artinya ketika kita berharap untuk lebih baik atau maju dalam sebuah hal sebaiknya kita harus mampu meneliti setiap perasaan yang ada pada diri sendiri.

Agar perasaan keyakinan dalam diri tumbuh, tanamkan dalam pikiran bahwa semua orang di sekitar kita adalah sama, tidak ada yang lebih atau kurang dibandingkan diri sendiri. 

Percayalah bahwa kita telah dibekali suatu kecakapan pada diri masing- masing dan ketika kita mampu memanfaatkan itu maka keyakinan diri akan senantiasa tumbuh untuk menguatkan dan mendorong kemampuan dalam hal menciptakan peningkatan dalam hidup.

Bagaimana melatih diri agar keyakinan semakin tumbuh seiring gaya berpikir yang positif telah melekat dalam pribadi kita. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mengganggap diri kita sebagai orang penting dalam sisi kehidupan.

Ini bukan soal menyombongkan diri, akan tetapi bagaimana kita senantiasa mampu menempatkan diri diantara orang lain. Menempatkan diri yang dimaksud adalah sikap hormat dan menghargai mereka yang senantiasa menerima keberadaan serta kondisi kita adalah sebuah motivasi terbaik untuk menumbuhkan keyakinan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun