Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sisi Unik Soal Malas

21 Juni 2022   18:43 Diperbarui: 21 Juni 2022   18:44 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Good_Ideas / 28 images/pixabay.com

Persoalan ini merupakan bagian yang tidak bisa terlepas dalam kehidupan. Ya, mengatakan sebuah kemalasan, saya kira masing- masing dari kita pasti pernah merasakan hal tersebut.

 Beragam alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang semestinya harus di kerjakan, akhirnya terntunda begitu saja oleh kemalasan itu sendiri.

Yang paling sederhana dan sering menjadi kendala adalah soal bangun tidur. Terkadang muncul rasa malas untuk bangun tidur, sekalipun kondisi badan dalam keadaan sehat.

 Tetapi malas untuk bangun karena alasan semacam libur, tidak ada kerjaan, ingin santai atau yang lainnya.

Jika terus menerus hal itu dibiarkan, maka bermacam peluang pula akan terbuang begitu saja, sebab waktu akan terus berputar dan tidak bisa diulang kembali sesuai keinginan.

 Kemalasan selalu memiliki nilai negatif. Sebab nilai tersebut cenderung membuat kerugian diri sendiri ataupun banyak pihak yang memang memiliki kepentingan.

Ketika malas sudah melekat, tentu saja akan berpengaruh terhadap pergerakan kita. Seolah segalanya yang kita kerjakan terasa lambat dimata orang lain. Bukan soal penilaian saja, memang benar adanya kita menganggap segalanya santai, santai dan keyakinan akan kemampuan semakin melemah.

Kalau kita simak kembali, kata malas berdasarkan pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia , kata malas memiliki 2 makna , diantaranya tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu dan segan atau tidak suka atau tidak bernafsu. 

Pada intinya kita akan mengalihkan perhatian untuk menunda dan menunda dengan bermacam pertimbangan tidak penting.

Seiring dengan penilaian buruk tersebut, kita akan coba melihat dari sisi positif soal kemalasan dalam hidup,  namun bukan berdasarkan gerak tubuh, atau keinginan yang mengakibatkan malas semakin melekat dalam hidup. Apa saja yang bisa kita ambil nilai positifnya dari sebuah kemalasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun